PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan Pilkades PAW Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan pada Senin (06/06/2022) pagi berjalan dengan sukses dan aman. Masyarakat desa yang memiliki hak pilih sangat antusias datang lebih awal ke TPS untuk melakukan pencoblosan.
Ada tiga calon kades yang ikut dalam Pilkades PAW Pajaran. Yakni nomor urut 1 Muchammad Unsuri Ainul Wafa, nomor urut 2 Abd. Faqih, dan nomor urut 3 Ubadillah yang siap berkompetisi guna untuk merebutkan 107 suara.
Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara
Setelah dilakukan penghitungan oleh panitia pemilihan, calon nomur urut 1, Muchammad Unsuri Ainul Wafa memperoleh 74 suara. Disusul nomor urut 2 Abd. Faqih mendapatkan 27 suara, sementara calon nomor urut 3 Moh Ubadillah mendapatkan 1 suara.
Keberhasilan Ainul Wafa mendapatkan suara tertinggi sebelumnya sudah diprediksi masyarakat setempat. Pasalnya, pria yang akrab disapa Mas Inul tersebut sudah banyak berjuang untuk memajukan pembangunan desa. Beberapa usulan program pembangunan sudah dirasakan oleh masyarakat.
"Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Desa Pajaran dengan memilih saya. Nanti setelah resmi dilantik, saya akan mengoordinasikan dengan seluruh elemen masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan," jelasnya.
Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
Namun, ia mengingatkan bahwa membangun desa tidak bisa dilakukan dirinya seorang. Melainkan dibutuhkan dukungan semua mayarakat.
"Masukan dan kritikan yang konstruktif dibutuhkan sebagai kontrol agar Desa Pajaran bisa sejajar dengan desa-desa lain yang nantinya bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.
Menurut Mantan Caleg Gerindra ini, jabatan kades merupakan tugas berat. Karena itu, ia akan berupaya mewujudkan janjinya dalam memajukan Desa Pajaran.
Baca Juga: Polisi di Pasuruan Ringkus Bandar Sabu
Ayah dengan dua anak ini juga berjanji akan menjaga amanat yang diberikan oleh masyarakat demi kepentingan seluas-luasnya. Bukan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok lain.
"Berbagai organisasi sudah saya ikuti. Seperti karang taruna, jamiyah banjari, termasuk juga pernah nyaleg di 2019, tapi belum ditakdirkan Allah," jawabnya pria yang juga guru di salah satu lembaga pendidikan di Rembang ini.
Sementara Yanto, salah satu tim suksesnya, menuturkan bahwa Ainul Wafa sudah lama memiliki cita-cita ingin memajukan Desa Pajaran. "Untuk mewujudkan itu memang salah satunya harus menjadi pempimpin di Desa. Kalau usulan pembangunan, sudah banyak yang direalisasikan Mas Inul. Saya ingat karakter orangnya punya jiwa sosial tinggi," tambahnya.
Baca Juga: Kantah Pasuruan Gelar Rapat Penyusunan Rekomendasi Kegiatan Data dan Pengendalian P4
DI sisi lain, Kabid DPMD Soni Dwi Kuncoro yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com menuturkan bahwa pelaksanaan Pilkades PAW di desa berjalan dengan lancar. "Tingkat kehadiran pemilih ke TPS cukup bagus sekali," ungkapnya.
"Keberhasilan Pilkades PAW di Pajaran ini bukti bahwa kinerja panitia dalam menjalankan tugasnya patut diacungi jempol. Mudah-mudahan Pilkades PAW lainnya bisa seperti ini," harapnya. (bib/par/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News