GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik, Muhammad Nasir, ternyata juga menjadi tamu undangan di ritual pernikahan yang melibatkan manusia dengan kambing. Ia mengaku tertipu saat menghadiri agenda yang berlangsung di Pesanggrahan Keramat 'Ki Ageng', Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik.
"Iya, saya juga kena prank. Saya hadir dalam pernikahan antara manusia dengan kambing itu," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Pernikahan nyeleneh ini melibatkan spiritualis nusantara dari Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Saiful Arif (44), dengan seekor kambing betina yang diberi nama Sri Rahayu Bin Bejo. Nasir menyebut, ia dijebak Nur Hudi Didin Arianto, anggota dewan selaku pemilik tempat ritual untuk pernikahan tersebut.
Ia mengungkapkan awal mula jebakan yang dialami, sama seperti Ketua MUI Kecamatan Balongpanggang, Ahmad Hishol Muttaqin. Lima hari sebelum acara, Nasir diundang Didin untuk mendatangi unduh mantu (upacara pernikahan adat jawa) ketika berada di ruang Fraksi Nasdem DPRD Gresik.
"Tidak ada (kartu undangan resmi). Ya secara lisan saja. Di ruang fraksi. Lima hari sebelum acara pernikahan itu. Gus Hudi (Nur Hudi Didin Arianto) menjawil saya, hadir ya, ajak juga istri," ungkapnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Dua hari sebelum pernikahan manusia dan kambing, ia diberitahu agar memakai pakaian undangan ngunduh mantu pada umumnya.
"Ya,saya bersama istri datang di acara dengan memakai pakaian yang diminta Gus Nur Hudi . Pakai batik, dan saya mengenakan udeng di kepala," tuturnya.
Saat tiba di acara, Nasir merasa ada yang janggal karena banyak paranormal dan model pernikahannya aneh. Tak lama kemudian, ia baru mengetahui bahwa undangan ngunduh mantu itu untuk menihkahkan manusia dengan seekor kambing dan dibuat konten TikTok.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
"Jadi, saya kecelek. Tertipu. Kena prank. Saya kira undangan ngunduh mantu beneran. Saya dan istri juga pakai pakaian saat datangi hajatan mantu. Saya juga bawah buwuhan. Bukan hanya saya yang merasa kena prank. Tertipu. Tapi Gus Hishol (Ketua MUI Balongpanggang Ahmad Hishol Muttaqin) juga merasa kena prank," paparnya.
Setelah tahu, bahwa undangan ngunduh mantu itu ritual menikahkan manusia dengan kambing untuk konten, Nasir akhirnya menepi. Namun, ia mengikuti hingga acara selesai.
"Saya menjauh dari acara. Sekitar 10 meteran. Saya baru pulang setelah acara selesai. Berkat? Tidak ada, wong guyonan (acara ini settingan untuk bahan bercanda)," akunya.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
"Ada 25 orang yang hadir. Banyak paranormal. Jadi, pada guyon. Tertawa cekikikan. Wong memang untuk pembuatan konten TikTok kata pengundang setelah saya diberi tahu saat acara," imbuhnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News