Ekspor Perdana Ikan Koi ke Malaysia Dilakukan di Juanda

Ekspor Perdana Ikan Koi ke Malaysia Dilakukan di Juanda Suasana pelepasan ekspor ikan koi yang dilakukan Balai KIPM Kelas I Surabaya I di Juanda, Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya menggelar pelapasan perdana ekspor ikan koi milik UD Sanggrilla Fish Indonesia yang akan dikirim ke Malaysia di Juanda, , Kamis (9/6/2022). Agenda tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan di Bulan Mutu Karantina (BMK) 2022.

Kepala Balai KIPM Kelas I Surabaya I, Suprayogi, mengatakan bahwa kedudukan pihaknya sangat strategis dalam mendukung kelancaran lalu lintas melalui Bandara Internasional Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Baca Juga: Beraksi 2 Kali, Pelaku Curanmor Asal Kediri Dibekuk

Ia memaparkan, ada 149 unit pengolahan ikan yang tersebar di seluruh Jawa Timur dan 35 unit usaha pembudidaya ikan yang telah terdata di tahun 2021. Hal itu menjadi salah satu potensi yang menunjang tingginya produk perikanan yang bisa disupport Balai KIPM Kelas I Surabaya I.

Pada tahun 2021, kata Suprayogi, volume ekspor mencapai angka 220 ribu ton. Selain itu geliat lalu lintas produk perikanan ikan hias air tawar juga menunjukkan angka yang signifikan sekira 6 miliar ikan hias yang telah dikirim pada tahun 2021.

"Dalam kaitan itu, lalu lintas ikan koi menjadi salah satu komoditi dominan. Angka pengiriman domestik keluar khusus ikan koi di tahun 2021 ada sebanyak 14.617 kali pengiriman dengan volume 3.661.106 ekor. Sekitar 80% dari ini jumlah pengiriman tersebut berasal dari Blitar," ujarnya.

Baca Juga: Pastikan Rampung Total, Plt Bupati Sidoarjo Sidak Pengerjaan Betonisasi Jalan

Sementara itu, Kepala Bea Cukai Bandara Juanda, Himawan, menyebut pihaknya bakal melakukan endorse guna percepatan atas rencana realisasi dan terlaksananya kegiatan ekspor ikan koi ke luar negeri. Dukungan penuh diberikan kepada UD Sanggrilla Fish Indonesia yang bisa menembus pasar ikan koi ke Malaysia pada hari ini.

Ia berharap, sinergi yang dibangun bersama-bersama lintas sektoral ini bisa semakin membuka ruang bagi pelaku usaha koi untuk dapat melakukan ekspor ke negara lain.

"Harapannya selain devisa, kita juga dapat menjual eksistensi ikan koi menjadi branding image tersendiri yang tidak kalah dengan koi dari jepang yang sudah dikenal selama ini," kata Himawan. 

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

Pelepasan ekspor ikan koi juga dihadiri Kantor Pelayanan Bea Cukai Juanda, Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim, Balai KIPM Kelas I Surabaya I, Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, dan sejumlah pihak lainnya. (cat/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO