PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Maling motor baik saat diparkir maupun perampasan (begal), dalam sepekan ini marak terjadi di wilayah hukum Polres Pasuruan. Seperti yang menimpa salah satu jurnalis media cetak Radar Bromo Pasuruan yakni Iwan "One" pada Jumat (10/6/2022) sore.
Motor Honda Supra X warna hitam-merah nopol N 3612 TDI milik wartawan itu terparkir di depan teras rumah orang tuanya yang berada di Jalan Raya Bangil-Pasuruan atau tepatnya masuk wilayah Dusun Blawi, Desa Masangan, Kecamatan Bangil.
Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02
Menurut penuturan Iwan, kejadian kehilangan sepeda motornya diketahuinya sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu seperti biasanya, ia memarkir sepeda motornya di teras rumah orang tuanya saat menulis berita yang akan dikirim ke redaksinya. Saat hendak pulang ke rumahnya di Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, didapatinya sepeda motor miliknya tidak ada di tempat parkir semula.
Selanjutnya ia bertanya pada para tetangga dan adiknya, namun semuanya mengatakan tidak mengetahuinya. Barulah ia sadar bahwa motornya telah raib digondol maling. Mendapati hal tersebut, dirinya langsung melaporkan pencurian yang menimpanya ke Mapolsek Bangil.
"Waduh mas, sepeda motor ini biasa tak parkir di sini, tak ada apa-apa. Padahal baru saya tinggal tak lama di dalam rumah," ucap Nawi, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap
Ia berharap agar sepeda motornya dapat ditemukan lantaran merupakan pembelian terakhir orang tuanya ditahun 2009 lalu.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto saat dikonfirmasi atas maraknya aksi maling motor yang sedang marak saat ini, pihaknya mengatakan bahwa setiap hari selalu menerjukan patroli terbuka dan tertutup di semua wilayah hukum Polres Pasuruan. Baik pada jajaran polsek maupun reskrim polres.
"Terkait adanya kehilangan yang menimpa saudara Iwan atau warga lainnya, telah kami atensi khusus. Petugas di lapangan telah kami perintahkan untuk mengambil tindakan tegas terukur, guna menangkap semua pelaku kejahatan utamanya begal dan maling motor," tutup AKP Adhi melalui sambungan telepon salularnya.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Dari informasi yang berhasil didapat, setidaknya dalam kurun waktu sepekan ini di wilayah Bangil, Beji, Gempol setiap hari ada sekitar tiga hingga empat kejadian warga kehilangan motornya. (maf/par/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News