Gebyar Batik Pamekasan In Eksotika Bromo 2022 Memukau Para Penonton

Gebyar Batik Pamekasan In Eksotika Bromo 2022 Memukau Para Penonton Wakil Bupati Pamekasan RB Fattah Jasin bersama beberapa kepala OPD dan 13 camat se-Kabupaten Pamekasan menghadiri acara Gebyar Batik Pamekasan di Gunung Bromo yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Malang.

Sementara Pepeng Brianto, desainer yang selalu bersemangat untuk merancang batik junjung drajat-nya pada fashion remaja yang cheerful dengan sentuhan warna biru dan oranye berupa fashion jacket wanita yang centil dan lucu serrta celana ketat untuk memberi kesan ceria dan segar di pegunungan. Sedangkan Herdi Seset sangat serius mengambil tema Gunung Bromo itu sendiri dengan gaya avant garde merepresentasikan siluet gunung dan kawah Bromo pada busananya.

Untuk fashion yang berkesan beauty ada Alvien Oktova yang mengangkat cahaya matahari pagi dalam busana muslim yang elegant. Dan Bagus Dwi Prasetyo hadir mengangkat kecantikan Roro Anteng dengan fashion ala red carpet menggunakan batik junjung drajat berwarna oranye. Lain halnya dengan Embran Nawawi yang mengangkat kisah cinta mystical Roro Anteng dan Joko Seger dengan gaya extravaganza tampil glamour dan megah untuk persembahan kepada Gunung Bromo.

Kepala Achmad Sjaefudin, dalam laporannya menjelaskan, pagelaran gebyar bentuk komitmen penuh untuk mengangkat batik Pamekasan sebagai komoditi tekstil dan fashion berbasis budaya dan juga industri.

" yang memiliki ragam motif dan warna diharapkan menjadi top mind masyarakat Indonesia akan keindahan batik dari Jawa Timur, Madura, dan khususnya Pamekasan sejajar seperti batik Solo, Jogja, Pekalongan, Lasem dan kota batik lainnya," jelasnya.

Sedangkan mengatakan bahwa batik Pamekasan adalah mahakarya wastra yang berpotensi untuk menjadi industri fashion baik lokal, nasional maupun global yang nantinya melalui karya-karya tersebut dengan didukung para pecinta batik dan fashion serta perajin dan distributor.

"Dengan suksesnya Gebyar In 2022, semoga akan meningkatkan ekonomi masyarakat kabupaten Pamekasan," harapnya.

Sementara menurut desainer nasional yang selalu memakai batik Pamekasan dalam karyanya menyebutkan, dengan berkolaborasi intens dalam acara maka Gebyar merupakan acara fashion pertama yang tampil dalam acara tahunan tersebut selain tari dan music tradisional dari berbagai kota di Indonesia.

"Mengangkat konsep show Fashion Collosal berjudul Mystical Adventure dan Batik Junjung Drajat maka Gebyar juga menjadi yang pertama kali menampilkan Fashion Collosal di Jawa Timur," ungkap Embran. (dim/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO