
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Salah satu warga Ngawi, Agus Budianto, terobsesi mengembangkan seputar perbengkelan menjadi sebuah industri kreatif. Maniak otomotif ini bakal mengumpulkan masyarakat pecinta dunia mesin.
"Langkah awal saya dan pemuka lama otomotif akan merapatkan barisan," ujarnya, Minggu (12/6/2022).
BACA JUGA:
- Selama Operasi Patuh Semeru, Polres Ngawi Kirim 322 Surat Tilang Hasil Capture Kendaraan INCAR
- Digugat KONI Batu dan Ponorogo, Atlet Biliar Ngawi Gagal Tanding di Porprov Jatim VII 2022
- Jelang Iduladha 1443 H, Harga Sapi di Ngawi Anjlok
- Diduga Kurang Hati-Hati Saat Hendak Putar Balik, Cewek Pengemudi Avanza ini Sebabkan Kecelakaan
Menurut dia, perkembangan dunia otomotif khususnya bagi para pecinta arena pacu di Ngawi tampak meningkat. Sebab, kepala daerah di sana juga mendukung hal tersebut, mulai dari sirkuit balapan trek lurus (dragrace) dan grasstrack.
Namun, Agus Black (sapaan akrabnya) menyayangkan segmen otomotif yang kurang terarah di Kabupaten Ngawi. Apalagi di era 5.0 yang dianggap telah bergulir menjadi gaya hidup milenial dan sulit terpisahkan.
Dunia balap kini tampil menjadi identitas atau aktualisasi pribadi yang mencari jati diri. Perspektif balapan, kata Agus, tak lagi dipandang sebagai hobi kaleng-kaleng seperti istilah para milenial, karena ada muatan beragam untuk tampil.
Simak berita selengkapnya ...