Benda-benda yang dimaksud seperti kayu, plastik dan kertas. Ia menuturkan, petugas membersihkan sekaligus menertibkan kamar hunian yang ada di semua blok hunian.
“Selain bersih-bersih, kami juga mengembalikan fungsi hunian yang ada, sehingga warga binaan bisa semakin nyaman,” tuturnya.
Jalu menyebut, kegiatan dapat terlaksana dengan cepat dan kodusif dikarenakan warga binaan kooperatif untuk melaksanakan instruksi yang diberikan petugas. Barang-barang hasil bersih-bersih dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terdekat.
“Barang-barang yang mudah terbakar, selanjutnya diangkut dengan truk dan dibuang ke TPA supaya barang-barang dimaksud tidak kembali lagi,” ungkapnya.
Bersih-bersih dan penertiban bakal dilaksanakan secara berkala guna menciptakan ruang yang lebih luas untuk warga binaan. Dengan demikian, ketika ada proses distribusi dari satker lain, pihaknya bisa lebih siap menerima.
Saat ini Lapas Surabaya dihuni 1.977 warga binaan. Dari kapasitas hunian sebesar 1.050 orang. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News