Gandeng GOPTKI, Dispendik Kota Kediri Gelar Workshop

Gandeng GOPTKI, Dispendik Kota Kediri Gelar Workshop Kepala Dispendik Kota Kediri, Siswanto, saat memberi sambutan. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota bersama Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) setempat, menggelar Workshop Branding Sekolah dan Training Guru Kreatif PAUD. Sebab, pendidikan di tingkat TK dan PAUD dianggap memiliki peran penting dalam membantu pertumbuhan anak-anak.

Dalam agenda tersebut, Dispendik Kota mengajak seluruh penyelenggara TK dan PAUD di wilayahnya untuk kompak memajukan pendidikan di usia dini. Hal itu diungkapkan Kepala Dispendik Kota , Siswanto, saat memberi sambutan.

Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi

Menurut dia, salah satu cara dalam memajukan pendidikan di usia dini terletak pada branding (pencitraan). Siswanto menilai, branding yang baik akan menarik banyak orang tua untuk percaya menyekolahkan buah hatinya di tempat yang dimaksud.

"Branding ini menjadi sangat penting untuk kemajuan pendidikan di tingkat TK maupun PAUD. Bila para kepala sekolah dan guru dapat mem-branding sekolahnya memiliki citra dan karakteristik yang baik, sekolah tersebut mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk menyekolahkan anaknya," ujarnya di Aula Dispendik Kota , Selasa (14/6/2022).

"Branding yang baik juga harus diimbangi oleh kreativitas dan inovasi dari guru. Untuk mengembangkan karakter setiap siswa yang berpijak pada profil pelajar Pancasila dengan pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning," imbuhnya.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Saat kegiatan, GOPTKI Kota menghadirkan Balai Pengembangan (BP) PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) provinsi serta guru dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal VII, Kelurahan Ngadirejo sebagai narasumber.

Ketua GOPTKI Kota , Novita Bagus Alit, mengatakan bahwa saat ini pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan 100 persen. Dalam pemulihan pembelajaran pasca pandemi, memerlukan kesabaran dan pengelolaan lembaga yang lebih baik agar mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan buah hati mereka.

"Sebagai lembaga pendidikan, harus mampu bersaing baik dari segi kualitas dan kuantitas. Branding sekolah sangat diperlukan untuk menciptakan citra dimata masyarakat. Branding tersebut mencakup karakteristik visual, visi dan mutu pembelajaran," kata Novita.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Ia menambahkan, untuk menciptakan Branding sekolah yang baik diperlukan kreativitas dan inovasi dari sekolah. Sehingga, para peserta diharapkan dapat menyerap dan mempraktikkan ilmu yang didapat dari para narasumber.

"Semoga dengan acara ini, Kepala Sekolah dapat membranding sekolah yang dipimpinnya dengan baik. Serta menambah pengetahuan guru mengenai kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran paradigma yang baru," pungkasnya.

Workshop Branding Sekolah Dan Training Guru Kreatif PAUD diikuti 130 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan guru TK dan PAUD se-Kota . Turut hadir dalam acara tersebut Ketua IGTKI Kota , Ketua Himpaudi Kota , serta pengawas TK se-Kota . (uji/mar)

Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO