Ternyata Pancasila Mulai Digali Bung Karno dari Kediri, Bukan Ende: Benarkah?

Ternyata Pancasila Mulai Digali Bung Karno dari Kediri, Bukan Ende: Benarkah? Haul Bung Karno ke-52.

“Soal ini kemarin juga kami ungkapkan dalam webinar bertajuk, Refleksi Kepemimpinan Pancasila untuk Mewujudkan ASN Berakhlak, yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah pada pertengahan Juni lalu. Pasertanya hampir 500 orang,” papar Kus.

Dalam Pidato 1 Juni 1945 yang panjangnya sekitar 30 halaman lebih itu,  mengatakan bahwa Pancasila bukan hanya digali dalam beberapa hari.

“Yang selalu mendengung di dalam saya punya jiwa, bukan saja di dalam beberapa hari di dalam sidang Dokurutu Zyunbi Tyoosakai ini, akan tetapi sejak tahun 1918,” ucap Kus menirukan kutipan pidato tersebut.

“Maka tahun 1918 itu bukan di . diasingkan di tahun 1933 sampai 1938. Artinya sudah jelas Pancasila awal mula digali bukan di . Ini pendapat kami berdasarkan pidato itu,” tambahnya.

“Kami sepakat bahwa salah satu tempat penggalian Pancasila ada di . Yang kami tolak adalah orang-orang yang mempunyai keyakinan bahwa Pancasila awal muda digali di . Ini keyakinan yang kami kurang sepakat dan perlu kita luruskan,” tandas pria yang juga ketua DPC PCTA Indonesia Kediri ini.

Disimpulkan bahwa penggalian Pancasila itu mengalami proses panjang berpuluh-puluh tahun. Dengan menyadari hal ini akan makin cinta pada Pancasila dan makin bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga kepada .

“Sudah semestinya Pancasila harus kita jaga kita pertahankan dan kita ajarkan dari generasi ke generasi. Termasuk perlu disampaikan proses panjang penggalian Pancasila yang bukan diawali dari . Ini menyangkut keyakinan. Inilah yang menjadi harapan dari diskusi ini. Kita makin bangga dan cinta terhadap Pancasila. Semoga Allah Meridhoi,” pungkas Kus. (uji/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO