BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar, Toha Mashuri, mengatakan bahwa pihaknya mendapat jatah 13.000 vaksin untuk hewan ternak yang diprioritaskan untuk sapi perah.
"Kita mendapat vaksin hewan ternak sebanyak 13.000 dosis. Vaksin diambil di Surabaya. Jadi nanti secepatnya kita distribusikan. Sesuai petunjuk provinsi, maka akan didahulukan sapi perah. Nanti yang mengaplikasikan KUD-KUD. Sedangkan sapi penggemukan populasi atau milik petani menunggu tahap berikutnya," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).
BACA JUGA:
- Maling di Blitar Terekam CCTV Beraksi Bak Film Horor di Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
- Video Harimau Jawa Berada di JLS Blitar Viral di Media Sosial, Ternyata Hoaks
- Kasus Pengeroyokan Santri Hingga Tewas di Blitar, Ternyata Dianiaya 17 Orang
- Sopir Diduga Mabuk, Katana Jungkir Balik Usai Tabrak 2 Pemotor dan 1 Mobil di Blitar
Berdasarkan jumlah sapi di Kabupaten Blitar yang disampaikan ke provinsi, populasi sapi perah sebanyak 12.572 ekor dan untuk sapi penggemukan populasi ada 149.612 ekor. Data ini termasuk sapi yang suspek penyakit mulut dan kuku (PMK).
Informasi terbaru soal PMK di Kabupaten Blitar hingga 23 Juni 2022 pukul 14.00 WIB, total kasus mencapai 2.108 ekor sapi, kemudian 225 di antaranya sembuh, dan 10 ekor mati. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News