
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ikatan Alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum (IKABU) Tambakberas, Jombang menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke IV, pada Sabtu (26/06/22).
Bertempat di Auditorium Madrasah Mu’allimin-Mu’allimat, Ponpes Bahrul Ulum, kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab yang juga merupakan Majelis Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum.
BACA JUGA:
- Kunjungi Ponpes Darul Ulum Jombang, Wapres Ma'ruf Amin: Tujuan Utama Santri Bukan Mencari Jabatan
- Berusia 74 Tahun, Mundjidah Wahab Tetap Enerjik dan Produktif
- Gelar Silaturahmi dan Halal Bihalal, GPK dan Nahkoda Baru PPP Jombang Siap Menangkan Pemilu 2024
- Ciptakan Kenyamanan, Dinas PUPR Jombang Perbaiki Ruas Jalan yang Rusak
Rangkaian kegiatan munas yang diikuti sekira 500 orang dari 26 IKABU cabang se-Indonesia berlangsung dua hari, 24-26 Juni 2022. Selain memilih ketua dan pengurus periode 2022-2027, agenda itu juga menyusun program kerja organisasi selama lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, bupati meminta ketua dan pengurus periode 2022-2027 murni diisi Alumni Pesantren Bahrul Ulum. Sementara dzuriyyah atau keturunan keluarga besar Bahrul Ulum dimasukkan di atas pengurus.
"Yang namanya ikatan alumni ini ketua dan pengurusnya harus murni Alumni Bahrul Ulum, untuk dzuriyyah ini di atasnya, apakah presidium ataukah penasihat, ataukah lainnya," tuturnya.
"Dengan begitu, IKABU bisa berkembang dan bisa meluaskan dakwahnya di masyarakat," imbuh Hj Mundjidah disambut aplaus ratusan peserta munas yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Sehingga, lanjut Mundjidah, tidak perlu ada perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi, yang artinya keturunan Bahrul Ulum harus terpilih dalam pengurus IKABU pada periode ini.
Putri pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama, KH Abdul Wahab Chasbullah, itu juga meminta keturunan di keluarga besar Pesantren Bahrul Ulum dimasukkan, baik keseluruhan maupun perwakilan. Sebab, di pesantren itu ada empat keturunan bani.
Simak berita selengkapnya ...