MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir dalam penutupan International Conference on Research and community service (ICoRcs) 2022 yang digelar LPPM IKHAC Mojokerto, Minggu (26/6/2022).
Gubernur mengatakan bahwa konferensi Internasional ini perlu menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat untuk masyarakat, seperti penerapan Maqashid Syariah. Menurut dia, hal tersebut bertujuan untuk kemaslahatan manusia.
Baca Juga: TPP Khofifah-Emil Umumkan Real Count dari 51.940 TPS di Jatim: Menang 60,41 Persen
"Dengan adanya Maqashid Syariah, perlu disampaikan di hadapan konferensi ICORcs, yang akan sinergi antara Syariah sebagai hukum dan ketercapaian tujuan dalam memberikan kemanfaatan. Inti dari maqashid untuk mewujudkan kebaikan-kebaikan yang ditujukan kepada manusia sekaligus mencegah hal-hal buruk,” ujarnya.
"Sehingga, peran Maqashid Syariah sangat strategis. Selain sebagai faktor penentu penciptaan produk syariah, dia juga dapat menjadi alat kontrol sosial ekonomi untuk mewujudkan kemaslahatan manusia yang berdimensi filosofis dan rasional,” paparnya menambahkan.
Baca Juga: Antusias Pilgub Jatim Tinggi, Lia Istifhama: Legitimasi Kuat Kemenangan Khofifah-Emil
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, menyebut kegiatan ini diharapkan mampu memberi daya semangat untuk meningkatkan akreditasi kampus.
“Sebab bagaimana demikian, di antara cara untuk meningkatkan kualitas kelayakan akreditasi perguruan tinggi salah satunya adalah harus ada makalah yang kemudian dijadikan jurnal scopus. Konferensi juga memfasilitasi para mahasiswa untuk merevisi makalah-makalah sebelum dijadikan jurnal Scopus. Sehingga, dapat meningkatkan akreditasi kampus. sudah ada 155 makalah yang harus segera direvisi dan kemudian dijadikan jurnal-jurnal Scopus," kata Kiai Asep (sapaan akrabnya).
"Insya Allah ke depannya pelaksanaan konferensi internasional dilaksanakan dalam semester sekali, karena untuk meningkatkan kualitas dan insya Allah akan menghadirkan tokoh-tokoh profesional terbaik di dunia," imbuhnya.
Baca Juga: Khofifah-Emil Menang Telak di Madura, Haji Her Ingatkan Janjinya ke Masyarakat
Sedangkan Syekh Syarif Dhou' mengapresiasi Kiai Asep atas terlaksananya konferensi internasional dengan menghadirkan para tokoh dari 9 negara dan para tokoh dari dalam negeri.
"Mudah mudahan, konferensi selanjutnya dapat dipersiapkan lebih matang lagi, dan bisa menghadirkan para tokoh internasional dari 15 sampai 20 negara. Jadi, diperbanyak lagi undangannya. Acara ini sudah bagus," kata seorang tokoh Internasional dari Sudan yang juga fasih berbahasa Indonesia ini. (den/ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News