NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Sistim pelayanan prima harus diciptakan mulai dari lingkup kerja masing-masing dinas. Maka, perlunya merubah paradigma baru, pemimpin harus tampil di depan dalam pelayanan.
Pernyataan itu disampaikan Plt Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi di hadapan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bertempat di Pendopo Sosrokusumo, Nganjuk.
Baca Juga: Kang Marhen dan Mas Handy Daftar ke KPU Nganjuk
Dalam kegiatan yang dikemas dengan agenda Ngopi Bareng Kang Marhaen bertemakan Bangkit Bersama Mewujudkan Pelayanan Prima itu, Plt Bupati Marhaen mengatakan, ada empat poin dalam sistem pelayaan prima yang harus siap dijalankan, yaitu kecepatan, ketepatan, kualitas, dan publikasi.
"Saya ingin melihat sejauh mana empat poin ini bisa dilaksanakan, untuk pencapaian pelayanan prima yang maksimal," kata Kang Marhaen kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (29/06/2022).
Dijelaskan, pada poin ke empat yaitu publikasi dirasa peran penting, setelah pada tiga poin dilaksanakan agar masyarakat juga harus mengetahui.
Baca Juga: Kang Marhaen Daftarkan Diri Sebagai Bacabup Nganjuk Melalui PDIP
"Jadi, peran media sangat penting untuk melihat kinerja di tiap kepala OPD. Di sinilah masyarakat yang akan menilainya terkait pelayanan yang diberikan," tegasnya.
Menurutnya, penerapan piramida terbalik dirasa sangat efektif untuk diterapkan. Dulu pimpinan dilayani, tapi saat ini kebalikannya. Pimpinan harus ke bawah, tampil di depan dalam pelayanan.
"Saya tegaskan tanpa terkecuali, saatnya pimpinan harus lebih aktif memberikan pelayanan prima," tandasnya.
Baca Juga: Antusias Warga Tinggi, Pj Bupati Nganjuk Apresiasi Baksos Periksa Kesehatan Gratis
Pelayanan prima tiap OPD nantinya juga akan dilakukan penilaian dengan pemberian reward. Jika yang terbaik akan diberikan piala dengan bendera merah putih dan yang kurang baik mendapat bendera hitam.
"Mulai hari ini harus dilaksanakan dan akan kita evaluasi terkait kinerjanya tiap akhir bulan," pungkas Kang Marhaen. (bam/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News