GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah menghadiri Lomba Rias Pengantin Muslim dan Lomba Fashion Kostum Carnival, di Gressmall, Gresik, Rabu (29/6/2020). Acara itu digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kabupaten Gresik
Dalam event itu, Sekretaris DPC Gerindra Gresik ini kemudian ikut dirias oleh salah satu juara dalam lomba tersebut.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Nur Saidah menyatakan, kehadirannya dalam lomba sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap para perias di Kabupaten Gresik.
"Saya support mereka agar terus berkarya di bidang rias. Jangan kendor, tetap semangat pasca pandemi Covid-19," ucap Nur Saidah kepada BANGSAONLINE.com.
Dia menyadari, pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun merupakan tantangan bagi para perias. Sebab, resepsi penikahan yang mendatangkan massa dilarang.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Karena itu, ia turut gembira ketika pemerintah mulai memberikan kelonggaran terhadap event-event pernikahan yang menghadirkan banyak undangan.
"Waktu-waktu seperti ini yang tengah dinantikan oleh para perias untuk mengais rezeki. Saya selaku wakil rakyat sangat gembira melihat kondisi ini. Semoga para perias makin banyak job-nya," harapnya.
"Insya Allah, perias Gresik tak kalah dengan perias daerah lain. Namun demikian saya minta agar terus belajar, berkreasi agar menghasilkan tata rias lebih baik," terangnya.
Baca Juga: Terobosan Baru, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Immigration Lounge di Gresik
Menurutnya, lomba rias pengantin juga perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah melalui dinas pariwisata maupun dinas pendidikan. Ia menilai tata rias busana harus dilestarikan dan dikenalkan kepada anak-anak generasi muda.
"Kita pimpinan DPRD Kabupaten Gresik sangat mendukung kegiatan lomba rias pengantin dan fashion kostum karnival. Sebab, kegiatan ini dalam rangka melestarikan tradisi dan mengenalkan budaya kepada generasi muda Indonesia," tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPC HARPI Melati Kabupaten Gresik, Nurul Fajriah, mengatakan lomba rias ini diikuti peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Gresik. Harapannya, peserta dapat menyamakan tata cara busana pengantin khas Gresik untuk melestarikan adat dan budaya.
Baca Juga: PT Sentral Harapan Jaya di Gresik Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Miliar
"Ke depan para perias tetap semangat untuk mendaptkan pundi-pundi uang," ucapnya.
Adapun riasan pengantin yang ditampilkan dalam event itu antara lain ala Giri Kedaton, rias pengantin Yogyakarta, dan lainnya.
Setelah lomba tata rias pengantin selesai, peserta mengikuti lomba fashion show. Acara itu untuk memfasilitasi anak-anak yang hobi fashion.
Baca Juga: Kejari Gresik Belum Ungkap Peran 11 Penyedia di Kasus Korupsi Hibah UMKM
"Dengan kegiatan ini, anak-anak yang mempunyai hobi fashion dapat tersalurkan. Dan kita, bisa mengarahkan anak-anak dalam busana dan adat Jawa," katanya.
Sekadar diketahui, selain Nur Saidah, lomba rias pengantin muslim dan lomba fashion kostum karnival itu juga mendapat perhatian dan dukungan dari Ketua Fraksi PKB M. Sahrul Munir. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News