BLITAR, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Tumpakepuh, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar ditemukan meninggal dunia di tengah ladang tebu. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban mengalami luka bakar hingga 75 persen.
Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan, korban adalah warga setempat bernama Boiman (75). Peristiwa nahas itu menimpa Boiman pada Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Terekam CCTV, Istri Anggota DPRD Blitar Jadi Korban Jambret saat Berkendara
Dia menjelaskan, Boiman sebelumnya berangkat ke kebun tebu pukul 06.00 WIB untuk membakar daduk atau daun tebu yang sudah mengering. Kemudian sekitar pukul 10. 00 WIB, keluarga korban mendapatkan kabar dari saksi yang berada di dekat kebun tebu bahwa ada asap tebal. Sedangkan Boiman tidak terlihat ada di sekitarnya.
"Mengetahui kabar itu, anak dari korban langsung menuju kebun tebu. Kemudian mencari ayahnya," kata Udiyono.
Korban ditemukan anak korban di sela-sela pohon tebu yang masih terbakar dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kemudian para saksi berusaha mematikan api. Setelah api padam, korban lalu dibawa ke rumah duka.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan
"TKP di lahan milik Perhutani yang digarap warga sekitar untuk ditanami tebu. Di lokasi tempat korban terbakar ditemukan barang bukti berupa 1 buah korek gas milik korban," imbuhnya.
Dari keterangan keluarga korban, korban mempunyai riwayat penyakit asma dan rutin berobat ke dokter. Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah dan tidak menuntut kepada pihak manapun dengan membuat surat pernyataan yang diketahui oleh Kepala Desa Tumpakepuh. (ina/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News