NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Kejadian tanah longsor yang terjadi pada Selasa (22/4) malam dan menyebabkan satu keluarga menjadi korban menggugah hati bupati Nganjuk Taufiqqurohman untuk melihat tempat bencana dan memberikan bantuan kepada korban tanah longsor.
Bupati Nganjuk yang didampingi Kepala BPBD Soekonjono, Kepala Bapemaspemdes Gunawan Widagdo dan sejumlah staf ahli pagi tadi (23/4) mendatangi lokasi tanah longsor dan menyambangi korban.
Baca Juga: BPK RI Data Warga Penerima Bantuan Rumah di Desa Selopuro Nganjuk
Dalam pesannya kepada masyarakat, Taufiq mengingatkan agar masyarakat supaya berhati-hati dan waspada karena saat ini musim hujan masih berlangsung sehingga longsor masih berpotensi terjadi.
”Kami berpesan kepada masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan untuk berhati-hati akan adanya bahaya tanah longsor,” ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya juga sudah memerintahkan untuk membantu korban tanah longsor Ngetos supaya segera mendapatkan penanganan dari pihak RSUD Nganjuk. ”Kalau ahli tulang sedang ada kegiatan, kami perintahkan untuk merujuk ke Rumah Sakit lain, supaya segera mendapatkan penanganan,” jelasnya.
Baca Juga: Demi Keselamatan Bersama, Warga di Dusun Kajar Kediri Diimbau Tinggalkan Rumah saat Hujan
”Ini merupakan musibah jadi semua harus bias memahami,“ imbuhnya.
Sekedar diketahui, longsor di Ngetos memakan korban satu keluarga yang terdiri dari tiga orang. Ketiga korban itu adalah Jalal (55), Sriyani (35) dan Ana (8). Sedangkan korban Sriyani harus menjalani perawatan intensif karena bagian kakinya patah dan sempat tak sadarkan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News