SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua kapal kargo saat bersandar di Pelabuhan Kalimas Surabaya terbakar pada Minggu (17/7/2022) pukul 02.45 WIB dini hari. Diketahui bahwa dua kapal yang terbakar jenis pinisi Kapal Layar Motor (KLM) Rukun Abadi dan KLM Duta Kencana.
Jamaludin (42), warga Bima, NTB selaku Kapten Kapal Duta Kencana, sebagai saksi pertama yang melihat timbulnya api.
BACA JUGA:
- Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
- Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
- Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Surabaya Tambah Pos Pantau Bencana di Perbatasan Kota
“Pertama, saya mengetahui api berasal dari buritan (belakang) Kapal KLM Rukun Abadi. Bila saya lihat sepertinya korsleting, dan karena tidak ada alat tambahan pemadam api sehingga api menyambar di sisi buritan kapal saya,” ujarnya, Minggu (17/7/2022) pukul 03.15 WIB.
KLM Rukun Abadi dengan tujuan Maluku Utara dan KLM Duta Kencana tujuan Bima, NTB, pada saat kejadian sedang bersandar dan bersebelahan. Karena jarak keduanya saling berhimpitan sehingga api yang hanya memiliki ketinggian 1 - 2 meter dari KLM Rukun Abadi bisa menyambar Kapal KLM Duta Kencana.
Jamaludin juga menjelaskan bahwa terbakarnya KLM Rukun Abadi tidak diketahui oleh anak buah kapal (ABK) nya. “Pada saat konsleting dan timbul api, ABK kondisi tertidur semua. Saat mengetahui api sudah membesar dan menyambar kapal maka saya berteriak memberitahukan adanya kobaran api,” ungkap Jamal.
Diketahui bahwa KLM Rukun Abadi memiliki 12 ABK. Untuk kondisi kapal tidak terdapat muatan barang karena habis melakukan bongkaran. Sedangkan untuk KLM Duta Kencana masih proses bongkar dan muat berupa barang Jendral Kargo berupa furnitur, sofa springbed, dan jenis perkakas kelontong yang berisi setengah muatan kapal.