PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pamekasan terus berupaya mempercepat program pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat pascapandemi Covid-19. Cara yang dilakukan adalah dengan program desa tematik.
“Desa tematik merupakan program yang ditetapkan Pemkab Pamekasan dalam upaya memfokuskan pengembangan ekonomi masyarakat desa dalam satu bidang tertentu. Semisal di desa itu memiliki potensi ekonomi di bidang pariwisata, tema yang perlu dikembangkan adalah ekonomi pariwisata desa,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Senin (13/6/2022).
Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024
"Jika potensi ekonomi dominan bidang pertanian, maka tema pengembangan ekonomi desa adalah pertanian. Program desa tematik juga sebagai salah satu upaya agar dukungan program pada desa lebih fokus pada bidang tertentu, sehingga hasilnya akan lebih baik dan lebih maksimal,” paparnya menambahkan.
Degan demikian, Tamam meminta para kepala desa agar bisa menetapkan tema pengembangan ekonomi desa sejak pertama kali memimpin, seperti Morihiko Hiramatsu saat menjabat sebagai Gubernur Oita, Jepang 1980. Program itu sebagai bentuk pengembangan dari program 'One Village One Product' yang pernah dikembangkan di sejumlah negara ASEAN, yakni Malaysia, Philipina, Indonesia, Kamboja, Vietnam, Thailand.
"Kami terinspirasi dari program baik dan berhasil dalam mengembangkan ekonomi tersebut, akan tetapi tidak One Village One Productakan tetapi 'satu desa, satu tema atau yang kita sebut dengan desa tematik," tuturnya.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
"Di Kabupaten Pamekasan itu, terdapat 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan. Dari 178 desa tersebut, desa yang telah menetapkan tema hingga akhir 2021 ini sebanyak enam desa, yakni pada 2019 sebanyak satu desa dan pada 2021 sebanyak lima desa," imbuhnya.
Pada 2019 desa yang telah menetapkan tema pengembangan ekonomi adalah Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, sedangkan pada 2021, terdiri dari Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Desa Kertagena Dajah, Kecamatan Kadur, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan dan Desa Samatan, Kecamatan Proppo.
Tiga di antara enam desa itu memilih tema pengembangan ekonomi pada ekonomi wisata desa, yakni Kertage Dajah, Desa Bunder dan Desa Murtajih, karena di desa itu memiliki potensi alam berupa objek wisata desa. (adv/dim/mar)
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News