NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Guna mendukung kesejahteraan petani, UPL Group Indonesia bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan BPJamsostek kepada para petani bertempat di GOR Nganjuk.
Ada empat perusahaan yang tergabung dalam UPL Group Indonesia, yaitu PT UPL Indonesia, PT Advanta Seed Indonesia, PT Arysta Life Secience Tirta, dan PT Exel Meg Indo.
Baca Juga: Dinas Perinaker Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Petani Tembakau dan Pekerja Rentan
Head of UPL Group Indonesia, Devendra Gangwar, mengatakan pemberian BPJamsostek ini bentuk komitmen perusahaan dalam membangun kesinambungan bagi petani di daerah.
"UPL Group hadir di tengah petani secara tidak langsung untuk menaikan taraf hidup mereka. Selama ini yang sudah dijalankan hanya ke distributor, bukan ke petaninya langsung," kata Devendra, Rabu (27/07).
Dalam program ini, UPL Group menanggung angsuran BPJamsostek bagi para petani selama tiga bulan. Sehingga, para petani mendapatkan jaminan selama melakukan pekerjaannya. "Selanjutnya jika masih memakai produk pertanian dari UPL, maka akan kita perpanjang," ucap Devandra.
Baca Juga: Lindungi Perangkat, Desa Sukowati Gresik Gelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Adapun jaminan yang akan didapatkan para petani yaitu pengobatan kecelakaan secara gratis dan akan mendapatkan santunan kematian sebesar Rp45 juta.
"Ini kegiatan perdana yang kita luncurkan, dengan harapan petani di Kabupaten Nganjuk bisa segera mendaftarkan dirinya masuk ke BPJS yang kita berikan," katanya.
Hal senada dikatakan Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Mangga Dua, Yudi Amrinal. "Jaminan ini kita berikan gratis selama 3 bulan. Setelahnya mereka bisa melanjutkan kembali dengan membeli produk pertanian dari UPL Group," kata Yudi.
Baca Juga: Dorong Petani Sejahtera dengan Pupuk Organik Cair, Paslon Muhibbin-Aushaf Gelar 'Sambang Tani'
"Inilah bentuk perhatian berkesinambungan termasuk antara petani dan UPL Group Indoneisa, dalam jangka panjangnya termasuk kesejahteraannya," pungkas Yudi. (bam/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News