MALANG, BANGSAONLINE.com - Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang terus berupaya dalam peningkatan akurasi dalam pengukuran meteran air untuk para pelanggan. Sehingga, program penggantian meteran air yang rusak atau sudah tidak akurat dilakukan agar penjualan air meningkat.
"Program uji akurasi meter air merupakan program yang dilakukan setiap bulan dengan lokasi yang berbeda-beda. Bisa di Kepanjen, atau bulan depannya di Singosari," kata Humas Perumda Tirta Kanjuruhan, Wahjoe Darmawan, Kamis (28/7/2022).
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
"Selain itu, ada juga yang melayani permintaan pelanggan atau pengaduan yang memang ada kerusakan meteran yang minta diuji akurasi. Kalau ternyata tidak akurat, nantinya akan dilaporkan ke sini dan akan di-dropping untuk pergantian meteran air," tuturnya menambahkan.
Ia mengatakan uji akurasi ini diutamakan untuk meteran air yang sudah usia 4 tahun. Menurut dia, penentuan meter layak diganti atau tidak adalah penyaringan uji akurasi. Apabila ada usia meter lebih 4 tahun namun kondisinya bagus, akan ditunda penggantiannya di tahun depan.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
"Tapi kadang-kadang ada yang kurang dari 4 tahun sudah rusak, dan rusaknya bukan hanya secara fisik saja, namun lebih ke arah tidak akurat. Dan untuk target Perumda Tirta Kanjuruhan dalam pergantian meter air disiapkan sejumlah 3.000 meteran. Sedangkan uji akurasi diambil 10 persen dari total pelanggan," pungkasnya. (win/dad/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News