PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Lapas Kelas II A Pamekasan kedatangan lima mahasiswi dari Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan untuk praktik kerja lapangan (PKL). Kasubsi Bimkemaswat Lapas Kelas II A Pamekasan, Hendryanto, memastikan hal itu.
"Dari lima mahasiswi tersebut, ada satu yang mengangkat tema program pembinaan lapas pamekasan yang akan dilaksanakan sampai 13 hari. Satu minggu akan ada tiga kali pertemuan, kemarin sebagai tahap awal kami perkenalkan lingkungan tentang tupoksi lapas," ujarnya saat dkonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (2/8/2022).
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Didampingi Ketua KPU RI Tinjau Kesiapan Pilkada 2024 di Pamekasan
Kegiatan ini merupakan pertama kalinya di Lapas kelas II A Pamekasan. Ia menyebut, prosedur yang harus dilengkapi mahasiswa untuk melakukan penelitian yakni surat rekomendasi dari pihak kampus dan diteruskan ke kantor wilayah, karena persetujuan itu harus berasal dari sana.
"Tidak ada ketentuan khusus, karena kita juga terbantu dengan adanya dunia pendidikan. Lapas Kelas II A Pamekasan belum pernah tersentuh dunia akademisi, diharapkan dari rekan-rekan kampus atau mahasiswa bisa melakukan penelitian di tempat kami, tujuannya bagaimana kita bisa melakukan pembinaan lebih lanjut, berdasarkan referensi dari mereka," paparnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswi IDIA Prenduan mengatakan bahwa PKL dilakukan untuk lebih mengetahui kegiatan para narapidana di lembaga pemasyarakatan.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
"Sebenarnya bagaimana kehidupan narapidana di dalam lapas itu, karena yang mereka asumsikan seperti di film-film, kehidupan mereka sangat keras dan ternyata tidak, petugas dan warga binaan tidak ada pembatasan, malahan seperti keluarga," tuturnya. (dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News