GRESIK, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik berkolaborasi dengan Komunitas Wartawan Gresik (KWG)) mengadakan Sarasehan bertajuk 'Sinergitas AKD-KWG Dalam Mewujudkan Desa Mandiri'. Agenda tersebut melibatkan 330 kepala desa di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik pada 8 Agustus 2022.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kemitraan, antara AKD dengan wartawan Gresik yang tergabung di KWG untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan desa (pemdes) yang baik, berkemandirian, dan berkemajuan. Hal ini sebagai wujud kerja sama untuk menjadikan Kabupaten Gresik semakin maju," kata Ketua KWG, M.Syuhud Almanfaluty, Rabu (3/8/2022).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Menurut dia, wartawan memiliki peran strategis dan penting dalam pembangunan di sebuah pemerintahan, baik di tingkat desa, kabupaten/kota, maupun pusat. Ia berujar, pers sebagai pilar demokrasi keempat, setelah eksekutif (pemerintah), legislatif (DPR/DPRD), dan yudikatif (penegak hukum), punya andil penting untuk turut mewarnai pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah.
"Wartawan melalui produk jurnalistiknya punya peran strategis dalam membantu menyebar luaskan informasi (berita) kepada masyarakat. Baik informasi itu soal program, capaian program, dan keberhasilan pemerintah," ujarnya.
"Sehingga, kebijakan maupun program pemerintah yang telah dicanangkan dan dilakukan, serta keberhasilannya bisa diketahui oleh kalayak masyarakat," ucap wartawan BANGSAONLINE.com dan HARIAN BANGSA ini.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, tertulis bahwa pers memiliki peran dalam memberikan edukasi (pendidikan) kepada masyarakat, memberikan hiburan kepada masyarakat, membantu dalam kepentingan sosial, membantu peningkatan perekonomian untuk terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Juga, memiliki peran sebagai kontrol dalam kebijakan pemerintah.
"Jadi, dalam bidang ekonomi pers juga memiliki peran penting untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan kemandirian desa dengan cara mengedukasi aparatur desa untuk menggali potensi desa dan mengembangkannya, sehingga berdampak terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes)," urai Syuhud.
Ia lantas mencontohkan langkah konkret yang telah dilakukan KWG dalam membantu pemerintah Gresik. KWG bekerja sama dengan DPRD pernah melakukan sejumlah studi banding ke beberapa daerah untuk membantu pemerintah desa dan Pemkab Gresik untuk mengembangkan potensi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
"Di sektor pariwisata, KWG pernah melakukan study banding ke Kota Bandung untuk mempelajari tata kelola wisata, khsusnya yang ada di desa. Dan, alhamdulillah saat ini desa-desa tumbuh pesat pariwisata yang berimbas positif terhadap perekonomin desa, lapangan pekerjaan, dan kesejahteran masyarakat," paparnya.
"KWG juga pernah study banding ke Kota Makassar untuk tata kelola parkir, study banding ke Sragen terkait pemberdayaan UMKM, dan study banding ke Banyuwangi untuk penanganan kemiskinan. Semua itu KWG lakukan sebagai bentuk komitmen menjalankan peran pers sebagai salah pilar demokrasi," imbuhnya.
Syuhud menilai, pemerintah bisa maju dan tidak akan bisa lepas dari peran media (pers). Sebab, pers dengan produk-produk jurnalistik memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi program pemerintah, keberhasilan pemerintah, sehingga masyarakat menjadi tahu.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
"Saya kira kerja sama, pola kemitraan antara AKD dengan KWG ini sangat tepat untuk mewujudkan desa mandiri sebagai bentuk mendukung program Nawa Karsa pemerintahan Gresik Baru di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua AKD Kabupaten Gresik Nurul Yatim, menyebut sarasehan ini sebagai bentuk ikhtiar AKD untuk menjadikan desa-desa di Kota Pudak bisa lebih baik dan maju. Untuk itu, pihaknya membutuhkan peran serta media, dalam membantu terwujudnya program-program yang telah dicanangkan kepala desa, mengawal program, dan membantu menyebarluaskan keberhasilan program agar diketahui masyarakat.
"Saya, mewakili AKD benar-benar menaruh harapan besar kepada KWG untuk bisa bersinergi mengawal program-program desa di Kabupaten Gresik untuk menuju terwujudnya desa mandiri," kata Nurul. (hud/mar)
Baca Juga: Terobosan Baru, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Immigration Lounge di Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News