KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Aplikasi besutan Polresta Malang Kota, Jogo Malang Presisi, betul-betul dirasakan manfaatnya. Dalam waktu 5 menit, petugas langsung menuju TKP untuk melakukan penanganan dan penyelidikan, serta membantu korban tindak pidana.
Seperti yang dialami seorang warga Wagir, Kabupaten Malang, Fajar Ramadhan (23), yang menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan pada Sabtu (6/8/2022) sekira pukul 02.00 WIB. Saat melewati sekitar Jalan Veteran, Sumber Sari, Lowokwaru, kendaraan korban diambil paksa oleh beberapa orang tidak dikenal, sehingga korban menderita beberapa luka di bagian tubuhnya.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
Korban yang tampak kaget mendapat perhatian pengendara kendaraan lain yang sesaat kejadian melintas di sekitar lokasi, dan berinisiatif meminta bantuan kepolisian melalui Jogo Malang Presisi, dan benar saja ternyata dalam waktu hanya 5 menit petugas sudah datang di TKP.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, memberi tanggapan dalam kejadian ini. Ia menuturkan, petugas langsung bergerak dan melakukan penanganan begitu laporan masuk melalui aplikasi Jogo Malang Presisi.
“Betul, ada pencurian dengan kekerasan. Dilaporkan melalui Aplikasi Jogo Malang Presisi. Anggota melalui peta yang terhubung dengan GPS langsung datang ke TKP dengan cepat. Hanya lima menit, selanjutnya melakukan penanganan,” ujarnya.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Korban yang terluka langsung dibawa ke RSSA Malang untuk mendapatkan perawatan. Menurut dia, kecepatan petugas datang ke lokasi diharapkan mampu mengungkap kasus ini.
“Saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan,” tuturnya.
Hal senada juga Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga. Ia mengatakan bahwa petugas kini sudah menerima laporan dari pihak korban melalui Aplikasi Jogo Malang Presisi
Baca Juga: Rasakan Manfaat JKN Usai Kecelakaan, Peserta Asal Malang ini Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat
“Memang benar kejadian tersebut, saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Bayu.
Disinggung dengan kronologis kejadian dan motif pelaku, ia menyebut pihaknya kini masih melakukan penyelidikan.
“Korban, saat ini sudah keluar di RSSA Malang. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (dad/mar)
Baca Juga: Peserta JKN di Malang Rasakan Manfaat Nyata Layanan PANDAWA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News