PRPP Telurkan Desain Rancang Bangun Kilang Tuban Berteknologi Tinggi

PRPP Telurkan Desain Rancang Bangun Kilang Tuban Berteknologi Tinggi

TUBAN, BANGSAONLINE.com – PT (PRPP) Tuban telah menyelesaikan () untuk pembangunan (GRR) Tuban.

Acara yang diselenggarakan secara hybrid di Madrid, Spanyol, itu dihadiri sejumlah manajemen serta perwakilan pemegang saham PRPP baik secara langsung maupun online. Dalam pertemuan itu, Direktur Pengembangan , Eriyadi hadir secara langsung di Madrid. Sedangkan dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) diwakili Direktur Keuangan, Fransetya Hutabarat.

"Pekerjaan untuk GRR Tuban ini dimulai sejak November 2019 yang terdiri dari 2 tahap, yaitu basic engineering design (BED) dan front end engineering design (FEED). Tahap BED diselesaikan pada 31 Maret 2021 dan langsung dilanjutkan dengan tahap FEED yang berakhir pada 31 Mei 2022," ujar Direktur Pengembangan , Eriyadi, Minggu (7/8/2022).

Menurutnya, salah satu inovasi penting yang ditelurkan dari GRR Tuban ini adalah penggunaan teknologi high bottom of the barrel conversion yang memungkinkan kilang GRR Tuban dapat mengolah residu atau sisa minyak mentah menjadi material olahan minyak bumi lain yang bernilai tinggi.

Sebagai tambahan, kilang GRR Tuban juga diproyeksikan dapat mengolah minyak mentah berat dan mengandung sulfur tinggi yang secara umum dikenal tidak mudah untuk diolah.

"Selain itu, kilang GRR Tuban juga terintegrasi dengan kompleks industri petrokimia yang dapat mengolah material minyak bumi menjadi produk turunan petrokimia seperti styrene, polypropylene, polyethylene, serta produk aromatik," imbuhnya.

Salah satu tantangan terbesar dari proyek ini adalah adanya pandemi Covid-19 yang muncul di awal-awal penyusunan . Selain itu, Tecnicas Reunidas S.A selaku kontraktor penyusun juga berbasis di Madrid, Spanyol. Adanya perbedaan jarak dan zona waktu yang signifikan antara Spanyol dengan Indonesia membuat tim di Indonesia harus menyesuaikan jam kerja dan bekerja ekstra dalam mengawal kegiatan ini.

"Dengan segala kondisi yang ada termasuk perubahan cara kerja, ini dapat diselesaikan dengan baik," tambahnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO