JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan buruh di Jombang turun ke jalan, Rabu (10/8/2022). Aksi penyampaian pendapat itu dilakukan sebagai bentuk dukungan giat serupa di Jakarta untuk mencabut Omnibuslaw Cipta Kerja di gedung DPR RI.
Mereka yang tergabung dari beberapa aliansi menggelar demo di depan kantor Dinas Tenaga Kerja Jombang dan gedung dewan setempat. Koordinator aksi, Heru Sandi, mengatakan bahwa demonstrasi kali ini sesuai dengan arahan dari ibu kota.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
"Ini merupakan bentuk aksi solidaritas dari serikat buruh Plywood Jombang, dan gabungan serikat buruh Indonesia (GSBI) menyikapi instruksi dari pimpinan pusat kami di Jakarta. Pada hari ini ada aksi aliansi 1 juta buruh," ujarnya.
Ia menuturkan, demo aliansi sejuta buruh itu dimulai sejak 6 Agustus kemarin dan puncaknya adalah hari ini. Heru mengungkapkan, para buruh long march dari Gedung Sate Bandung menuju ke kantor DPR RI di Senayan.
"GSBI Jombang mendukung aksi sepenuhnya pencabutan Omnibuslaw," tuturnya.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Saat demo yang dilakukan di Kantor DPRD Jombang, para buruh juga menyuarakan beberapa tuntutan terkait permasalahan buruh.
"Salah satunya adalah kenaikan upah, yang beberapa tahun ini sudah tidak naik," kata Heru.
Selain itu, pihaknya juga menuntut pada pemerintah agar menyelesaikan beberapa permasalahan perselisihan antara buruh dan perusahaan yang ada di Jombang.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
"Agar komponen yang ada di Kabupaten Jombang lebih baik lagi, baik itu dalam hubungan industri, maupun dalam perselisihan hubungan industri. Nah itu yang kami gerakkan pada hari ini," pungkasnya. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News