MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mojokerto akan menggelontorkan Rp 700 juta untuk merehab pasar Prajurit Kulon. Nantinya, kondisi pasar yang carut-marut tak tertata akan ditata seperti pasar modern.
"Bantuan itu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat untuk tahun ini," terang Soemarjono Plt Kepala Diskoperindag, Selasa (28/4).
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Mantan Kasatpol PP ini mengatakan, dana senilai itu nantinya juga akan digunakan untuk merelokasi pedagang di pasar Kranggan ke pasar Prajurit Kulon. Selanjutnya, lokasi pasar Kranggan akan digunakan sebagai Ruang terbuka hijau (RTH) dan beberapa kios permanen akan dimundurkan dari sepadan jalan.
"Artinya pedagang pasar Kranggan dan Prajurit Kulon akan dijadikan satu. Tapi untuk pembangunan lokasi pasar Kranggan akan dilaksanakan pada tahun depan," jelasnya.
Soemarjono mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan pedagang dan sosialiasi kepada pedagang. "Harapannya jika sudah direhab pedagang dan pembeli nyaman sehingga perputaran uang meningkat," tuturnya.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Selain pasar Prajurit Kulon, tahun ini Pemkot juga berencana akan melakukan rehab pasar Tanjung anyar. Namun, rencana itu masih terkendala lokasi relokasi pedagang yang mencapai ratusan itu. (yep/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News