Terjun ke Sekolah, Bupati Gresik Kampanyekan War On Drugs

Terjun ke Sekolah, Bupati Gresik Kampanyekan War On Drugs Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, saat mengampanyekan War On Drugs kepada pelajar di SMA NU 1 Gresik. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, terjun ke sekolah-sekolah untuk mengampanyekan War On Drugs (perang terhadap narkoba). Gus Yani (sapaan akrabnya) kali ini berada di SMA NU 1 Gresik untuk menggalakkan hal tersebut, Jumat (26/8/2022).

Saat itu, ia juga mengajak kepada semua pelajar untuk ikut mengampanyekan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Selain perang terhadap narkoba, bupati turut menyerukan kepada para pelajar untuk menyatakan tanpa negoisasi terhadap peredaran gelap narkoba demi generasi muda yang gemilang.

"Millenial Gresik harus jauh dari narkoba. Jika ingin sukses di masa mendatang, maka cukup 2 kata yaitu jauhi narkoba," ujarnya.

Ia sangat mendukung kampanye War on Drugs dengan menyasar kaum milenial, karena hal itu dinilai sangat strategis dan bertujuan untuk mengajak masyarakat memerangi penyalahgunaan serta peredaran narkoba.

Bupati menuturkan, generasi milenial di era transformasi digital saat ini harus diimbangi dengan kegiatan-kegiatan yang positit, kreatif, dan inovatif. Sebab, jika generasi muda saat ini mengisi kegiatan yang positif, maka secara otomatis akan dijauhakan dari hal negatif, khususnya bahaya peredaran narkoba.

"Dalam rangka menumbuhkan imunitas masyarakat untuk tidak melakukan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, serta mewujudkan Gresik secara khusus dan Indonesia secara umum bersinar, dan bersih narkoba," kata Gus Yani.

Ia mengaku, Pemkab Gresik menyambut baik kegiatan kampanye War on Drugs yang digelar BNNK Gresik. Generasi milenial terutama pelajar diharapkan dapat menjadi agen dalam pemberantasan narkoba, dengan cara berani mengatakan tidak ataupun melaporkan jika mengetahui adanya tindakan penyalahgunaan narkoba.

"Kami berharap generasi milenial bisa menjadi agen pemberantasan narkoba, khususnya di lingkungan sekolah. Termasuk ikut mengkampanyekan bahaya narkoba," pungkasnya. (hud/mar)