Perinciannya, Desa Pesanggrahan 9.736 pemilih, Desa Pandanrejo 4.610 pemilih, Desa Sumbergondo 3.253 pemilih, Desa Bulukerto 4.949 pemilih, dan Desa Sumberbrantas 3.535 pemilih.
Menurutnya, Pemkot Batu telah mengalokasikan anggaran berupa bantuan keuangan khusus (BKK) senilai Rp850 juta untuk mendukung pelaksanaan pilkades. Selain itu, juga dialokasikan Rp350 juta dari APBD tahun 2022.
Sedangkan dari sisi pengamanan, Kapolres Kota Batu AKBP Oskar Syamsudin menyampaikan pihaknya mengarahkan 928 personel gabungan. Perinciannya, 300 personel Polri, 132 personel TNI, 100 personel satpol PP, dan 396 personel linmas.
“Semua kita libatkan, yang kita kedepankan adalah upaya preemptif dan preventif,” kata Oskar.
Kapolres juga memetakan desa-desa yang rawan konflik dengan menempatkan 2 personel Polri, 1 personel TNI, dan 4 anggota linmas di masing-masing tempat pemungnutan suara (TPS). Sedangkan untuk TPS yang kurang rawan ditempatkan 1 personel Polri, 1 personel TNI, dan 1 anggota linmas.
Pemantauan virtual ini dipimpin oleh Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa (PAPD) Kemendagri, Aferi S. Fudail. Selain diikuti Forkopimda Kota Batu, zoom meeting ini juga dihadiri Forkopimda Kota Blitar dan berbagai kota/kabupaten lainnya. (adi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News