SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gerbong pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo kembali bergerak. Kali ini Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, melakukan mutasi dengan melantik 10 pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II di Pendapa Delta Wibawa, Kamis (1/9/2022).
Sepuluh pejabat eselon II yang dilantik, lima merupakan pejabat hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama. Dan lima lainnya, merupakan pejabat eselon II yang sudah menduduki kursi kepala OPD.
Baca Juga: Beraksi 2 Kali, Pelaku Curanmor Asal Kediri Dibekuk
Mereka yang dimutasi ini, Syaf Satriawarman yang semula Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), kini Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (DP3KB).
Ainun Amalia yang semula Kadis DP3KB dimutasi sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), menggantikan Fenny Apridawati yang dimutasi menjadi Kepala Dinkes. Fenny sebelumnya Kepala Disnaker.
Widiyantoro Basuki semula Kepala Satpol PP kini Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, menggantikan Tjarda yang kini menjabat Kepala Satpol PP.
Baca Juga: Pastikan Rampung Total, Plt Bupati Sidoarjo Sidak Pengerjaan Betonisasi Jalan
Sedangkan hasil seleksi JPT, Bupati Muhdlor melantik Chusnul Inayah sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang sebelumnya menjabat Kabag Perekonomian Setda.
Selain itu, Rudi Setiawan yang semula Camat Waru, dilantik sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP).
Pejabat pimpinan tinggi pratama lainnya yang dilantik yakni Dwi Eko Saptono sebagai Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air yang sebelumnya Kabag Pembangunan Setda Sidoarjo, Hari Sucahyono yang sebelumnya Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Sidoarjo dilantik menjadi Sekretaris DPRD Sidoarjo.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Sedangkan Ahmad Misbahul Munir yang sebelumnya Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) kini diamanahi sebagai Kepala Dinsos. Misbahul Munir sebelumnya juga Plt Kepala Dinsos menggantikan Kepala Dinsos yang pensiun.
Usai melantik para pejabat tersebut, Bupati Muhdlor meminta para pejabat tersebut bekerja ikhlas dan baik. Hal itu harus dilakukan semata-mata demi memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Kota Delta.
"Jangan bekerja karena melihat bupati tapi niatkan bekerja itu adalah ibadah dan bekerja itu adalah pengabdian," kata Gus Muhdlor (panggilan akrab Bupati Sidoarjo).
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Ia pun berpesan, agar pejabat tersebut selalu bersinergi, bekerja bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo, dan menjadi kunci sukses roda pembangunan yang dijalankannya.
"Kita hadir sebagai pelayan masyarakat, layani seluruh masyarakat Sidoarjo dengan baik sehingga semuanya senang, semuanya berbahagia, nyaman hidup di Kabupaten Sidoarjo," jlentreh alumni Fisip Unair ini.
Gus Muhdlor juga menegaskan, pelantikan yang dilakukan, tidak ada imbalan apapun. "Saya tidak pernah minta apa-apa, saya mengangkat siapapun itu mulai dari staf ke Kasi, Kasi ke Kabid, Kabid ke sekretaris atau Kabid ke kepala dinas tidak pernah minta embel-embel apapun, boleh dicek. Kalau ada satu rupiah saja atau kemudian sampai ada, laporkan," tegasnya.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Dengan pelantikan ini, masih tersisa tiga pimpinan OPD yang beberapa waktu lalu juga telah ada hasil seleksi JPT, yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (P2CKTR). Dengan demikian, tiga OPD tersebut kini masih dipimpin Pelaksana Tugas (Plt).
Acara pelantikan pejabat eselon II ini dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko dan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, M Damroni Chudlori serta para camat. Hadir pula Dandim 0816 Sidoarjo dan Kepala Kejari Sidoarjo. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News