Gubernur Khofifah Ajak Muslimat NU Sedekah Oksigen Melalui Gerakan Tandur

Gubernur Khofifah Ajak Muslimat NU Sedekah Oksigen Melalui Gerakan Tandur Gubernur Jatim Khofifah membagikan 150 bibit buah-buahan saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Kediri.

pun mengingat pesan yang disampaikan Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada Rapat Kabinet Tahun 2000 lalu. Gus Dur berkali-kali mengingatkan tentang .

“Kekhawatiran Gus Dur adalah . Beliau juga selalu berpesan bagaimana lingkungan hidup dijaga, daya dukung alam dijaga, dan daya dukung lingkungan dijaga. Pesan ini tolong dijaga betul dan saya pesankan kepada para pengurus cabang, anak cabang, maupun ranting Muslimat NU di mana pun. Hari ini nandur atau saat nandur Bismillah, diniati sebagai , semoga menjadi amal ibadah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut juga mengingatkan krisis pangan yang mengancam sejumlah negara di dunia. Ia meminta prestasi Jawa Timur sebagai provinsi dengan produktivitas padi tertinggi pada tahun 2020 dan 2021, tetap dijaga dan ditingkatkan. Jangan sampai hal itu justru membuat kita terlena.

juga menyinggung terkait potensi krisis keuangan. Dia mengimbau kepada para Ibu-Ibu agar mengatur keuangan rumah tangga secara terperinci. Apalagi, pemerintah sudah memutuskan menaikkan harga BBM yang tentu berimbas pada kenaikan bahan pokok linnya.

“Ibu-ibu tadi sudah saya sampaikan bahwa gas elpiji 3kg tidak naik. Berdasarkan koordinasi saya dengan tim Pertamina beberapa kali dengan Pak Kapolda Jatim dan Pak Pangdam V Brawijaya beberapa hari lalu, bahwa tidak hanya stoknya yang aman tapi distribusinya juga akan dikawal oleh jajaran Polri. Oleh karena itu jangan ada panic buying terhadap elpiji 3 kg karena harganya tidak naik dan stok cukup,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jatim Hj. Masruroh Wahid menyampaikan selamat kepada para Pengurus Cabang yang baru saja dilantik. Ia mengutip salah satu ayat dalam Surat At Taubah: bahwa bila orang ingin bahagia maka tidak boleh diam. Harus memiliki komitmen dan konsisten dengan terus bergerak maju tanpa diam dan berhenti.

“Karena harus selalu berhijrah melakukan pembaharuan dan perbaikan. Jangan ukuran kemarin, begitu hari ini begitu. Jadilah Muslimat NU yang maju dan mampu menjadi ibu yang tidak hanya Ibu bagi anak-anaknya, tapi Ibu bangsa dan negara. Teruslah bergerak maju lewat bersungguh-sungguh berjuang untuk agama Allah, yaitu untuk Islam yang rahmatan lil amatin,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur turut menyerahkan zakat produktif kepada 100 orang pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Kediri dan sekitarnya. juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Klinik Medik PC Muslimat NU. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO