PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi menyiapkan sejumlah personel untuk diterjunkan dalam pengamanan SPBU. Dalam hal ini, petugas bekerja sama dengan Kodim 0819/Pasuruan, dinas perhubungan, dan satpol PP setempat.
"Kami bersama dengan Kodim 0819/Pasuruan, dinas perhubungan, dan Satpol PP Kabupaten Pasuruan, selalu siap untuk melakukan pengamanan di masing-masing SPBU dalam rangka antisipasi kecurangan pembeli BBM," kata Bayu, Sabtu (3/9/2022) malam.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Menurutnya, warga Pasuruan sekarang semakin cerdas dalam memahami dampak naiknya harga BBM yang telah diputuskan pemerintah. Mereka menganggap, kenaikan harga BBM saat ini merupakan sesuatu yang wajar.
"Naik turunnya harga BBM itu sudah menjadi hal yang wajar, Mas. Saya bersama warga sekitar memaklumi hal itu," kata Iskandar, warga Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Hal senada juga diungkapkan Firman Husein dari Desa Betiting, Kecamatan Sukorejo, yang sedang antre di SPBU Jalan Surabaya-Malang-Pasuruan. Ia tetap terlihat tenang tanpa ada rasa protes yang terucap dari mulutnya terkait kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
"Jika hal ini sudah menjadi kebijakan pemerintah, saya tetap mendukung apapun keputusan itu, meskipun oleh pemerintah harga BBM dinaikkan, tetapi pemerintah tetap menggantinya dengan BLT yang nanti akan diberikan setiap bulannya selama 4 bulan," kata Firman. (maf/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News