KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Madiun, Maidi, langsung mengambil tindakan usai bentrokan antarpendekar terjadi di wilayahnya. Langkah awal ialah mengoordinasikan 2 perguruan besar yang ada di Kota Madiun dengan jajaran pemerintah serta Forkopimda setempat.
"Kita koordinasikan dua perguruan dengan pak danrem, pak kapolres, pak dandim, serta semua jajaran," ujarnya usai Apel Siaga Kamtibmas, Minggu (4/9/2022) malam.
Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh
Menurut dia, perkelahian yang terjadi di Kota Madiun ialah tindakan dari para oknum yang tidak bertanggung jawab. Maidi menyerahkan masalah itu kepada yang berwajib untuk diproses sesuai hukum.
"Itu adalah ulah oknum yang tidak baik jangan sampai membawa lembaga atau pendekarnya. Sehingga ulah oknum tersebut telah kita serahkan kepada kepolisian," tuturnya.
Ia menyebut, pihaknya sudah mendata korban serta bangunan yang rusak dan melakukan tindakan. Maidi menegaskan, semua kerusakan yang disebabkan para pelaku menjadi tanggung jawabnya selaku Wali Kota Madiun.
Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7
"Yang terluka sudah kita antar ke rumah sakit, dan untuk kaca serta genting yang pecah segera kita perbaiki. Biaya semua kita tanggung," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono, mengatakan bahwa petugas mengamankan belasan pelaku untuk diperiksa. Ia menyatakan, aparat bersama para pemangku kepentingan lainnya bakal menyatu guna mengamankan Kota Madiun.
"Atas kejadian pagi tadi (Minggu dini hari), kita sudah mengamankan 12 orang dan akan dilakukan pemeriksaan terkait perannya masing-masing, sehingga kita dapat menentukan berapa tersangkanya," terang Suryono
Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN
"Yang jelas malam ini seluruh komponen baik pemerintah daerah, TNI, Polri, serta rekan-rekan dari beberapa perguruan bersatu padu melakukan pengamanan kota ini. Sehingga kemungkinan yang tidak kita inginkan dapat terhindar," imbuhnya. (dro/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News