Masih ada beberapa masyarakat Kota Pasuruan belum mendapatkan akses kesehatan, dikarenakan masih ada data yang tidak terkaver. “Akumulasi itu kita hitung masih terlihat beberapa yang belum mendapatkan akses. Kalau dihitung dengan angka terlihat banyak,” ujarnya.
Menurut Wawali Adi, pembayaran pelayanan kesehatan perlu dioptimalkan kembali agar sesuai dengan sasaran Pemkot Pasuruan. Sehingga, perlu verifikasi data dari perangkat daerah terkait untuk mendapatkan data yang faktual.
Adi juga menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi sehingga semuanya sinkron sesuai dengan target yang dicapai bersama. Tentu, Pemkot Pasuruan memiliki keinginan yang lebih bahwa masyarakat sudah memiliki jaminan kesehatan dari berbagai segmen.
“Kita semua terus melakukan komunikasi dan koordinasi sehingga semuanya sinkron sesuai dengan target yang kita capai bersama,” tutupnya. (par/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News