BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PUCKPP) Banyuwangi sedang melakukan renovasi trotoar secara massal, pada sejumlah titik di sepanjang ruas jalan utama wilayah perkotaan. Bujet yang disediakan untuk itu berada di angka Rp2-4 miliar.
Plt Kepala Dinas PUCKPP Banyuwangi, Danang Hartanto, mengatakan bahwa trotoar merupakan salah satu infrastruktur vital yang berpengaruh pada wajah kota. Ia menyebut, trotoar di Bumi Blambangan tak tersentuh renovasi sekitar 10 tahun terakhir dan dirasa perlu perbaikan demi kenyamanan para pejalan kaki.
BACA JUGA:
- Awas! BMKG Minta Masyarakat Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Sepekan
- Pengacara Beberkan Alasan Para Pelaku Aniaya Santri Asal Banyuwangi di Kediri hingga Tewas
- Santri Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas di Ponpes Kediri, Diduga Korban Penganiayaan
- Gubernur Khofifah Resmikan Asrama Baru SMAN Taruna di Banyuwangi dan Pasuruan
"Renovasi trotoar ini penting bagi kami, karena kami ingin para pejalan kaki di Kota Banyuwangi bisa nyaman di pedestrian yang ada. Selain itu, trotoar yang rapi juga sangat berpengaruh bagi wajah kota," ujarnya, Rabu (14/9/2022).
Menurut dia, sebagian trotoar di Banyuwangi menggunakan bahan keramik model polos dan licin ketika terkena air atau saat hujan. Hal tersebut menjadi keluhan, karena pejalan kaki terjatuh karena terpeleset.
Dengan demikian, kata Danang, renovasi trotoar secara massal ini menggunakan bahan paving yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan. Selain itu, trotoar yang baru ini dipastikan ramah difabel, karena ada guide line.
"Ada 22 titik trotoar yang direnovasi. Konstruksi trotoar, kami memakai paving ukuran 20 x 20 cm. Ditambah paving untuk difabel ukuran 30 x 30 cm berwarna kuning. Trotoar ini diutamakan di wilayah publik, mengingat Banyuwangi saat ini menjadi jujukan bagi wisatawan dan citra Banyuwangi sebagai destinasi wisata harus didukung dengan sarana-prasarana yang baik," pungkasnya. (guh/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News