Usai Ikuti Rakor Bersama KPK RI, Bupati Jember Targetkan 5 Besar MCP di Tingkat Provinsi

Usai Ikuti Rakor Bersama KPK RI, Bupati Jember Targetkan 5 Besar MCP di Tingkat Provinsi Bupatu Hendy (kelima dari kanan) bersama sejumlah kepala daerah, foto dengan Ketua KPK RI dan Gubernur Jatim.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi se-Jawa Timur bersama RI, menargetkan masuk di 5 besar () di tingkat provinsi.

Sesuai informasi yang disampaikan oleh Bagian Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, kini mengalami kenaikan poin dari 73 menjadi 79. Hal ini juga disampaikan oleh  Hendy Siswanto kepada publik sebagai bentuk syukur atas peringkat yang kini diperoleh.

"Alhamdulillah, untuk posisinya meningkat di tingkat nasional, posisi kita yang nomor 14. Dan di Jawa Timur, kita posisi di peringkat 7," ungkap Bupati Hendy usai rakor yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Kamis (15/9/2022) kemarin.

Tidak cukup dengan peringkat yang kini dicapainya, Hendy sebut akan mengejar peringkat yang lebih tinggi di tahun berikutnya.

"Ini cukup membanggakan namun perlu ada peningkatan lagi, kita bisa masuk 5 besar tahun berikutnya," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa dengan meningkatkan peringkat dalam , yang notabenenya menekan perilaku tindak koruptif, hal itu dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di .

"Sehingga dengan adanya peningkatan ini, akan semakin bagus tata kelola pemerintahan kita semakin efektif untuk bagaimana kita memberantas korupsi," ujarnya.

Selain itu, dalam agenda rapat koordinasi yang digelar di Kota Pahlawan itu juga terdapat sisipan materi dan diskusi. Sehingga, Hendy mengatakan bahwa materi tersebut akan dijadikan tambahan bekal baginya untuk diteruskan kepada masyarakat Jember.

"Materi langsung dari terkait dengan pembinaan dan pencegahan korupsi, kami akan teruskan apa yang menjadi arahan dari ketua kita, dari Bapak Irjen (Purn) Firli Bahuri, juga dari Gubernur Khofifah, juga dari BPKP, akan kami teruskan kepada masyarakat Jember," terang Hendy.

"Terutama kepada ASN untuk bisa mengelola anggaran dengan sebaik-baiknya, dalam melayani masyarakat dengan sebaiknya, tidak ada yang korup di ini, sehingga Jember bisa lebih baik lagi dan lebih cepat untuk mensejahterakan masyarakat Jember," pungkasnya. (yud/bil/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Resmi Dipecat! Novel Baswedan dkk Letakkan Kartu Identitas KPK':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO