Tak hanya itu, masih ada tiga agenda lain, seperti perlombaan yang dilaksanakan secara online sebagai langkah syiar organisasi. Antara lain, MSQ, IPNU IPPNU Challenge dan Lomba Tari Tradisional Miyang yang merupakan tari tradisional dari Tuban.
"Kita mencoba melakukan syiar organisasi IPNU IPPNU melalui media sosial, dengan mengadakan beberapa perlombaan," tutupnya.
Sementara itu, perwakilan PCNU Tuban, Jamal Ghofir mengatakan, organisasi IPNU IPPNU membawahi seluruh kader NU sampai tingkat ranting. Maka dari itu, dalam proses kaderisasi harus ditanamkan materi tentang kepemimpinan.
"Kita perlu mencetak seorang pemimpin untuk generasi yang akan datang, jadi pengkaderan ini perlu dilakukan secara mendalam dan mengakar," tuturnya.
Ia juga berharap, adanya kegiatan seperti ini, kader IPNU IPPNU dapat melakukan kolaborasi bersama organisasi lain, supaya pola kerja organisasi lebih bisa berkembang.
"Harapan saya, dalam berorganisasi nantinya bisa berkolaborasi dengan organisasi yang lain dalam melakukan berbagai kegiatan," harapnya. (gun/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News