KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) menggelar temu bisnis bekerja sama dengan Alfamidi (PT Midi Utama Indonesia) di Ruang Joyoboyo, Selasa (20/9/2022).
Agenda kegiatan yang mengundang 80 pelaku UMKM di Kota Kediri ini adalah sosialisasi terkait pemasaran produk agar mampu menembus toko modern. Khususnya produk UMKM asli dari Kota Kediri (Pusaka).
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Kepala DPMPTSP Kota Kediri, Edi Darmasto, menyatakan bahwa pemkot sangat mendukung UMKM untuk naik kelas. Hal itu dibuktikan dengan terbitnya Peraturan Wali Kota Kediri (Perwali) Nomor 28 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Kemitraan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern dengan Usaha Kecil.
“Kita perlu meningkatkan peluang UMKM untuk bisa naik kelas sehingga diharapkan kualitas produk UMKM akan semakin lebih baik,” ujarnya.
Perwali itu kemudian ditindaklanjuti pada 7 Mei 2021 dengan peluncuran program kemitraan UMKM modern yang digagas oleh DPMPTSP, dinas koperasi dan UMTK, disperdagin, serta dinas kesehatan.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Edi mengungkapkan, ada sejumlah kendala yang dialami UMKM di Kota Kediri untuk bisa memasukkan produknya ke toko modern.
“Oleh sebab itu, diperlukan pendampingan pelaku UMKM tentang bagaimana strategi menjajaki ritel modern,” katanya.
Melalui kemitraan ini, para pelaku UMKM akan diberikan pendampingan tentang syarat-syarat agar produknya bisa tembus ke toko modern. Antara lain, perbaikan kemasan, melengkapi PIRT (produk industri rumah tangga), izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia), hingga sertifikat halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
Edi berharap upaya tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan menciptakan pemerataan pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru bagi pelaku UMKM di Kota Kediri dengan mengenal strategi memasukkan produk di toko modern,” pungkasnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News