SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo saat ini mewajibkan pemakaian udeng pacul gowang bermotif batik khas lokal sebagai kelengkapan seragam aparatur sipil negara (ASN). Kebijakan ini membawa berkah bagi pengrajin batik tulis di Kota Delta.
Nurul Huda, salah satu perajin batik kini banyak menerima pesanan udeng pacul gowang. Ia mengaku kebanjiran order dalam beberapa bulan terakhir.
"Sejak adanya SE Bupati Sidoarjo soal pemakaian udeng pacul gowang bagi ASN, pesanan banyak berdatangan," ujarnya saat ditemui BANGSAONLINE.com di Rumah Batik Tulis Al Huda, Perum Sidokare, Sepande, Sidoarjo, Kamis (21/9/2022).
Sejak berlakunya ketentuan pemakaian udeng pacul gowang pada Juni lalu, ia mengatakan bahwa pesanan udeng pacul gowang meningkat seratus persen. Huda sudah bertahun-tahun membuat udeng dari bahan batik tulis khas Sidoarjo.
Selain memenuhi pesanan, dirinya akan meningkatkan produksi udeng pacul gowang. Sebab ia memperkirakan, ada sekitar 5.000 ASN Sidoarjo yang membutuhkan udeng pacul gowang untuk seragam dinas, dan Huda bakal menggandeng puluhan pengrajin batik dalam menyelesaikannya.
"Bisa jadi kebutuhannya lebih dari 5.000 karena satu ASN bisa butuh lebih dari satu, karena udeng ini kan dipakai selama empat hari," tuturnya.