GRESIK, BANGSAONLINE.com - KPU Jatim bersama 38 KPU kota/kabupaten se-Jawa Timur menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan informasi publik, dan keterbukaan informasi publik dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu tahun 2024, di Aula Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, Kamis (22/9/2022).
Kegiatan ini merupakan persiapan KPU menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 yang menghadirkan narasumber Ketua KPU Jatim, Choirul Anam, dan Sekretaris KPU Jatim, Nanik. Hal ini, sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik.
Baca Juga: Jelang Debat Publik Terakhir, Ketua KPU Tuban Pastikan Pendukung yang Hadir Bertambah
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan bimtek harus menghasilkan transparansi informasi ke publik.
"Informasi harus dengan mudah didapatkan terutama dalam kaitannya dengan pemilu 2024 mendatang," ucapanya.
Ia siap mensupport, semua kegiatan yang berhubungan dengan KPU Gresik. Harapannya, KPU Gresik dapat bekerja secara maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
"Menjelang penyelenggaraan pemilu tahun 2024, tentu saja membutuhkan pikiran dan tenaga. Kami juga menyediakan anggaran untuk itu semua, sehingga nanti dalam penyelenggaraan KPU terutama dalam hal keterbukaan informasi publik, semakin membuka wawasan kepada seluruh masyarakat bahwa sudah tidak ada lagi informasi yang perlu disembunyikan," katanya.
Ketua KPU Jatim, Choirul Anam mengatakan, bimtek pertama tahun ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik sejak awal.
"Kegiatan ini merupakan yang pertama dalam tahun ini dengan harapan, kedepannya KPU dapat menerapkan 3 nafas utama, yaitu integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas," katanya.
Baca Juga: KPU Sukses Gelar Debat Publik Pamungkas Pilwalkot Batu 2024
Ia menyatakan, dalam tahapan menuju pemilu 2024, KPU harus menyebarkan informasi kepada masyarakat harus serius lagi, agar masyarakat dapat mencari informasi secara mandiri dan tepat sasaran.
"Ketika kemudian kepercayaan publik terhadap KPU semakin tinggi, tentu hasil dari KPU menjadi lebih legitimate," jelasnya.
Ia menambahkan, keterbukaan yang nantinya akan didukung dengan penyebaran informasi melalui media umum dan media sosial.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
Sementara itu, Ketua KPU Gresik, Ahmad Roni mengapresiasi bimtek kali ini dan juga berusaha menyamakan persepsi terkait keterbukaan informasi publik di Gresik.
"Dengan adanya bimtek ini, KPU Kabupaten Gresik semakin bisa memahami terkait dengan bagaimana informasi publik bisa diakses oleh publik dengan ketentuan yang berlaku sesuai undang-undang," tutupnya. (hud/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News