Wali Kota Kediri Salurkan Bansos pada Organisasi Disabilitas, Terima Banyak Usulan

Wali Kota Kediri Salurkan Bansos pada Organisasi Disabilitas, Terima Banyak Usulan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat menyampaikan sambutan di acara kopi tahu. (Ist).

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - , menyalurkan bantuan sosial pada beberapa organisasi penyandang disabilitas. Bantuan untuk penyandang disabilitas ini diberikan kepada Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) senilai Rp. 30.000.000 untuk peningkatan SDM/pelatihan anggota dan pemberian bantuan nutrisi.

Selain itu, bantuan juga diberikan pada Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Rp 30.000.000 berupa bantuan sembako untuk anggota dan pelatihan Alquran Braile. Bantuan juga diberikan kepada Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Rp. 30.000.000 untuk pelatihan kemandirian dan sosialisasi peningkatan kapasitas dan bantuan sembako.

Baca Juga: Ratusan Entrepreneur Muda Kota Kediri Deklarasi Dukung Vinanda-Gus Wim

Bantuan sosial yang diserahkan dalam acara Kopi Tahu di Balai Kelurahan Mrican , Jumat (23/9/2022), berlangsung gayeng dan akrab. dengan telaten dan tekun menyimak setiap obrolan. Bahkan keluhan-keluhan yang disampaikan anggoda disabilitas Kota Kediri ini langsung ditanggapi dengan baik.

Ari, salah satu penyandang disabilitas yang hadir turut menyampaikan usulan dengan bahasa isyarat. Ari, mengusulan untuk diberikan tulisan di fasilitas publik Kota Kediri seperti taman dan lainnya. Menurut dia, bila teman-teman tuna rungu ini jika harus bertanya kepada orang lain akan kesulitan dalam hal berkomunikasi.

"Sehingga dibutuhkannya tulisan atau tanda tersebut untuk memudahkan mereka dalam mencari tempat-tempat yang ada di fasilitas umum tersebut. Teman-teman tuna rungu kalau ada tulisannya bisa paham, misalkan mau tanya ke orang lain mungkin tidak bisa nyambung karena pakai bahasa isyarat,” usulnya.

Baca Juga: Serahkan BLT kepada Buruh Rokok, Pj Wali Kota Kediri: Belanjakan dengan Bijak

menanggapi usulan itu sebagai ide yang bagus dan ke depan pada fasilitas umum seperti taman-taman akan diberikan tulisan atau tanda di setiap fasilitas umum di Kota Kediri.

“Terima kasih usulannya, dengan adanya tulisan atau tanda agar memudahkan para disabilitas dalam menikmati fasilitas umum yang ada,”ujar Walikota.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Kediri juga menyampaikan bahwa setiap OPD wajib belanja produk Kube ( Kelompok Usaha Bersama) di Kota Kediri. Kube di Kota Kediri sangat membantu meningkatkan pendapatan warga sekitar. Untuk mendukung hal itu, dana Prodamas Plus yang sekarang menjadi 100 juta per RT ini juga diperbolehkan untuk mengusulkan sarana untuk pengembangan usaha tersebut.

Baca Juga: Bakal Calon Wali Kota Kediri Ronny Siswanto Siap Buka Balai Kota untuk Masyarakat Jika Terpilih

"Produk yang ada di Kube ini juga harus yang berkualitas baik, jika makanan harus memiliki cita rasa yang enak. Nantinya OPD wajib belanja di Kube Kota Kediri dan akan dibuatkan Peraturan Wali Kota-nya," terang Walikota.

Ketua Kube Nampol Marlia menceritakan apa saja yang sudah dilakukan untuk pengembangan Kube ini. Tentu, banyak dampak yang telah dirasakan bagi anggota Kube ini, salah satunya adalah kesejahteraan ibu-ibu yang semakin meningkat.

Marlia warga RT 6 RW 3 Kelurahan Dermo, mengaku senang dengan adanya Prodamas ini. Karena menurutnya, semua fasilitas yang ada di lingkungannya mulai hal kecil bisa terpenuhi dengan baik. (uji/ns)

Baca Juga: Awasi Pembagian Bansos, Kadinsos Kota Kediri: Kalau Tidak Tepat Sasaran Harap Lapor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO