72 Desa Alami Krisis Air Bersih, Bupati Pamekasan Turun Salurkan Bantuan untuk Masyarakat

72 Desa Alami Krisis Air Bersih, Bupati Pamekasan Turun Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat menyalurkan bantuan air bersih di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati , Baddrut Tamam, memberikan bantuan air bersih melalui badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kepada masyarakat di Dusun Kotalon, Desa Jerin, Kecamatan Pademawu, Sabtu (24/09/2022)

Kegiatan ini bertajuk 'Besti Berdering' atau akronim dari Bersama Bupati Bereskan Desa Kering Tahun 2022. Sebagai bentuk kepedulian atas krisis air bersih ini, bupati turun langsung dalam menyalurkan air di sana dan didampingi para Forkopimda serta Camat Pademawu, Ach. Farid, dan Kepala Desa Jarin, Zuhri.

Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital

"Setiap tahun, Pemkab memberi bantuan air bersih, dari 82 desa pada 2018 sekarang menurun menjadi 72 desa yang terdampak kekeringan. Artinya sudah ada 10 desa yang lepas dari krisis air di musim kemarau seperti saat ini," kata Tamam.

"Solusi mengatasi krisis air di Desa Jarin, menurut kepala desa membutuhkan tandon di setiap dusun dan penyaluran air PDAM. Kalau memang memungkinkan kita bisa melaksanakan itu, namun masih kita follow up dalam diskusi yang lebih intensif lagi," imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa tugas berat pemerintah saat ini selain sumber daya dan infrastruktur, juga air. Sebab, hal tersebut menjadi kebutuhan utama dari masyarakat, terutama desa yang masih mengalami krisis air bersih.

Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan

"Tapi intinya pemkab akan melakukan langkah strategis untuk menanggulangi kekeringan di desa yang masih mengalami krisis air bersih," pungkasnya.

Sementara Kasi kedaruratan dan logistik BPBD , Sanjaya, menyebut ada sekitar 8 tangki air bersih yang disalurkan untuk Desa Jarin, khususnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Daerah yang masih mengalami kekeringan sebanyak 322 Dusun yang berada di 72 Desa dan 9 kecamatan yang berbeda, sedangkan yang tidak terdampak kekeringan yakni kecamatan , Kecamatan Galis, Kecamatan Proppo dan Kecamatan Pakong," kata Sanjaya.

Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic

Di tempat yang sama, Kepala Desa Jarin, Zuhri, mengaku wilayahnya masih mengalami kekeringan setiap tahun. Berbagai macam usaha yang telah dilakukan oleh perangkat desa dan masyarakat, mulai dari pengeboran, namun hasilnya air yang didapatkan asin.

Pihaknya juga berharap Pemkab memberi bantuan tandon pada setiap dusun serta penyaluran air dari PDAM, sehingga masyarakat Jarin dalam musim kemarau bisa mendapatkan air dengan cepat.

"Saya sebagai kepala Desa akhirnya bersama perangkat Desa membuat galian air serapan namun masih tidak cukup untuk masyarakat, dengan adanya bantuan dari pemerintah diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di Desa Jarin," urai Zuhri.

Baca Juga: Didampingi Pj Bupati, UK Petra Serahkan Proyek Hibah Teknologi Biogas di Taneyan Lanjhang Pamekasan

"Saya sangat senang sekali karena sebelum adanya bantuan air bersih dari pemerintah saya sering rebutan air jika tidak dapat air kadang sampai tiga hari tidak mandi," penjelasan dari ibu Bahrul salah seorang warga yang ikut mengantre air bersih. (dim/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO