BLITAR, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar lekat dengan tradisi ziarah. Gus Muhaimin (sapaan akrabnya) selalu meluangkan waktu untuk ziarah ke makam para kiai/sesepuh dan tokoh daerah saat kunjungan kerja atau road show politik.
Saat kunjungan ke Blitar, cicit KH. Bisri Syansuri ini juga menyempatkan diri ziarah ke Makam Proklamator kemerdekaan RI, Bung Karno. Ziarah ke makam Presiden RI pertama itu usai Gus Muhaimin menghadiri Haul Romo KH Shodiq Damanhuri di Yayasan Pondok Pesantren APIS Sanan Gondang Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Ziarah kubur sudah tradisi saya sebagai nahdliyin. Saat kunjungan ke daerah, saya selalu menyempatkan diri berziarah di makam kiai atau sesepuh setempat. Saya selalu mendapat energi positif usai ziarah ke makam ulama," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (27/09/2022).
Saat ziarah ke makam Bung Karno, Wakil Ketua DPR RI itu ditemani sejumlah elit PKB. Mereka, di antaranya Sekjen DPP PKB, Hasanuddin Wahid; Wakil Bendahara Umum PKB, Bambang Susanto; Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Ermarini; Ketua dan Sekretaris PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, dan Anik Maslachah, serta sejumlah anggota Fraksi PKB DPRD Blitar.
Ziarah makam merupakan tradisi yang hingga kini dipegang teguh dan dijalani oleh keponakan Gus Dur tersebut. Di sana, Gus Muhaimin membaca tahlil dan doa bersama untuk Bung Karno.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Mantan Ketua Umum PB PMII itu menyampaikan bahwa dirinya banyak belajar politik kepada pendiri bangsa, termasuk salah satunya kepada Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia melalui buku-buku biografi.
"Bung Karno mengajarkan kepada kita semua tentang nasionalisme, semangat menjadi negara yang bisa bersaing dan mengalahkan negara-negara lain," ujar alumnus FISIP UGM itu.
Pria yang kini digadang-gadang maju sebagai Capres 2024 itu menuturkan, Bung Karno telah banyak meninggalkan ide dan gagasan dalam membangun bangsa yang kuat di tengah kemajemukan. Oleh karenanya, ia bertekad memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan yang pernah digagas Soekarno.
Baca Juga: Khofifah-Emil Kenang Sosok Bung Karno dan Kedekatannya dengan Ulama NU
"Bersama semangat Bung Karno, kita teruskan perjuangan beliau," tegas Gus Muhaimin.
Usai ziarah makam, Gus Muhaimin menuju Pendopo Bupati Blitar. Ia bersama Bupati Rini Syarifah menyerahkan bantuan ribuan bibit ikan kepada pembudidaya ikan tawar dan ribuan bibit cabai. Tidak hanya itu, ia juga menyerahkan bantuan 13 motor roda tiga sebagai alat bantu proses panen hasil pertanian, 100 sapi, serta alat-alat pertanian. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News