TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban dipadati puluhan warga, Selasa (27/9/2022). Mereka terlihat antre sejak pagi hingga sore hari untuk menunggu giliran dipanggil menyerahkan berkas pendaftaran calon panwascam (panitia pengawas kecamatan).
Diketahui, Selasa ini adalah hari terakhir pendaftaran rekrutmen panwascam.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Komisioner Bawaslu Tuban, Marpuah, mengatakan dalam dua hari terakhir ini jumlah pendaftar yang menyerahkan berkas persyaratan calon panwascam meningkat drastis.
"Menjelang penutupan ini jumlah pendaftar terus berdatangan. Kemarin, sehari saja ada 48 pendaftar," ujarnya.
Hanya saja, Marpuah belum bisa memastikan kecamatan mana saja yang belum memenuhi kuota. Namun begitu, pihaknya optimis setiap kecamatan akan memenuhi kuota batas minimal pendaftar.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Setiap kecamatan harus ada 6 pendaftar, dan 30 persen keterwakilan perempuan atau 2 orang. Jika belum terpenuhi (pendaftaran, red) akan diperpanjang," imbuhnya.
Berdasarkan data Bawaslu Tuban per Senin (26/9/2022) kemarin, total ada 232 pendaftar calon panwascam. Perinciannya, 164 laki-laki dan 68 perempuan.
Ada tiga kecamatan yang kekurangan pendaftar perempuan. Yakni, Kecamatan Kerek, Montong, dan Kenduruan dengan masing-masing hanya 1 pendaftar perempuan.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
"Semua kecamatan sudah terpenuhi minimal 6 pendaftar, tapi ada 3 kecamatan yang baru ada 1 pendaftar perempuan. Mudah-mudahan hari ini bisa terpenuhi sehingga tidak perlu dilakukan perpanjangan," tutupnya.
Setelah tahapan rekrutmen selesai, proses selanjutnya dilakukan penelitian kelengkapan berkas pendaftaran, perpanjangan pendaftaran bagi wilayah yang belum memenuhi kuota.
Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan
Kemudian, pengumuman administrasi, dilanjut tanggapan masyarakat sebelum pelaksanaan tes tulis yang akan dilaksanakan pertengahan Oktober mendatang. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News