Ini Visi Misi dan Program Kerja 4 Calon Rektor UTM

Ini Visi Misi dan Program Kerja 4 Calon Rektor UTM Dari kiri ke kanan: Dr. Makhfud Efendy, S.Pi., M.Si., Prof. Mohammad Nizarul Alim, M.Si., Dr. Safi’. S.H., M.H., dan Prof. Nunuk Nuswardani, S.H., M.H.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Empat Calon Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) periode 2022 - 2026 menyampaikan visi-misi dan program kerja dalam rapat senat terbuka di Gedung Pertemuan UTM, Selasa (27/9/2022). Keempat calon rektor adalah Dr. Mahkfud Efendy, Prof. Mohammad Nizarul Alim, Prof. Nunuk Nuswardani, dan Dr. Safi’.

Penyampaian visi-misi diawali oleh calon nomor urut 01 Makhfud Efendy. Ia mengusung tagline "Mengakar Tradisi Menumbuhkan Prestasi". Makhfud bertekad menjadikan UTM sebagai pusat keunggulan sumber daya strategis Madura, berdaya saing, berbasis tridarma pengembangan potensi Madura.

Baca Juga: Optimalisasi dan Tantangan Literasi Menulis bagi Mahasiswa !!!

Adapun program kerjanya antara lain melakukan perbaikan sarana dan prasarana UTM, pendidikan dan keuangan, serta kemandiriaan sumber pendanaan UTM.

Selain itu, Alumnus S3 IPB ini juga berjanji akan mempercepat perubahan status UTM menjadi badan layanan usaha (BLU) dan perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH).

Selanjutnya, calon nomor urut 02 Mohammad Nizarul Alim. Ia mengusung tagline UTM bermartabat, dengan visi mewujudkan UTM unggul, mandiri, bereputasi dan bermartabat, inovasi dan kolaborasi yang berlandaskan nilai-nilai keutamaan.

Baca Juga: Gandeng Pewanida Kuala Lumpur, Fkis UTM Abdimas Internasional Kajian Al Quran di Malaysia

Nizar menjelaskan prioritas program kerjanya adalah penyelenggaraan tata kelola UTM yang baik, dengan pendidikan berkualitas, sinergi, inovasi, dan kolaborasi.

"Yaitu memperkuat dan meningkatkan kualitas dan integritas tridarma UTM dengan lulusan berdaya saing. Mulai dari program studi, dosen, dan mahasiswa baik nasional atau internasional dengan sistem manajemen organisasi pendidikan berbasis organization for standardization (ISO)," ungkapnya.

Sedangkan visi calon nomor urut 03, Safi’, adalah menjadikan UTM sebagai world class university yang unggul berdasarkan akhlaqul karimah, berbasiskan potensi Madura.

Baca Juga: Bersama Unair, FH UTM Jalin Kerja Sama dengan Faculty of Law Maastricht University

Selain itu, ia akan menjadikan UTM berstandar internasional berdasarkan riset potensi lokal Madura melalui kolaborasi dengan para stakeholder. Ia juga berjanji mewujudkan penyelenggaraan perguruan tinggi yang akuntabel, transparan, kolaborasi, dan bertanggung jawab demi terwujudnya peningkatan kemandirian dan daya saing alumni.

Adapun program kerjanya adalam meningkatkan kualitas penelitian 60 persen, kualitas pengajaran 20%, reputasi lulusan 10%, dan internasionalisasi 10%.

"Sehingga Univesitas Trunojoyo Madura menjadi perguruan tinggi kelas dunia, perguruan tinggi yang unggul, tangguh, dan mandiri," paparnya di depan 32 senat UTM serta puluhan peserta undangan.

Baca Juga: Tindak Lanjuti Kerja Sama, FT UTM Lakukan Kunjungan Balasan ke FDSIT INTI International University

Sedangkan visi calon nomor urut 4, Nunuk Nuswardani, adalah mewujudkan UTM sebagai universitas berdaya saing internasional yang mandiri, inovatif, dan unggul, di tingkat nasional dan internasional. Nunuk mengusung tagline "Dare To Change".

Misinya adalah mewujudkan pendidikan yang unggul, inovatif dalam bidang teknologi, pangan, kewilayahan, dan humaniora berbasis digital dan riset agar menghasilkan lulusan yang berdaya saing. Serta melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis lokalitas.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor UTM, Risyuwono Yudo Nugroho, menjelaskan setelah tahap pemaparan visi-misi, 32 Senat UTM akan melakukan rapat atau seleksi secara tertutup pada tanggal 4 Oktober 2022 untuk memilih 3 calon rektor yang akan diusulkan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Baca Juga: Dosen Sosiologi UTM Bedah Buku Potret Perjuangan Ulama Bassra Madura

Setelah itu, Kemendikbudristek akan mempelajari rekam jejak para calon rektor. "Diperkirakan bulan November akan dilakukan pemilihan. Namun tanggalnya belum bisa dijadwalkan, karena menunggu jadwal dari Kemendikbudristek," ungkapnya. (uzi/mar/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO