Petugas saat melakukan olah TKP di rumah warga yang dibobol maling.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Rumah warga di Dusun Gresikan RT 08/02, Kelurahan/Kecamatan Krian, Sidoarjo, Rasyidi (45), dibobol pencuri. Sejumlah uang dan perhiasan emas senilai lebih dari Rp75 juta raib digondol maling, Sabtu(01/10/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, korban yang sehari-hari berdagang kelapa di Pasar Krian ini mengetahui insiden itu sekitar pukul 06.00 WIB. Sepulangnya dari pasar, ia mengaku kaget saat melihat kondisi lemari yang telah rusak dan diacak-acak.
"Saya langsung menjemput istri di pasar dan mengatakan kalau rumah telah dibobol maling," ujarnya saat dikonfirmasi.
Ia menduga, pelaku beraksi sekira pukul 02.00 WIB saat kondisi rumah sedang kosong karena ditinggal berangkat ke pasar untuk berdagang.
"Saat itu ada keponakan di rumah namun sekitar pukul 01.30 WIB, ia berpamitan ke Surabaya, jadi saat malingnya beraksi rumah dalam keadaan kosong," tuturnya.
Rasyidi menjelaskan, pelaku masuk dengan menjebol pintu rumah dari belakang. Kemudian, lemari dirusak dan mengobrak-abrik semua isinya.
"Tidak ada pintu kamar yang rusak kuncinya, namun lemari tempat menyimpan uang dan perhiasan yang dirusak," paparnya.
Di dalam lemari, lanjut Rasyidi, terdapat perhiasan dan sejumlah uang yang dibawa pelaku. Ia pun langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak kepolisian.
"Kalau dihitung, antara uang dan perhiasan total sekitar Rp75 Juta," ucapnya.
Beberapa bulan lalu, maling juga beraksi di rumahnya. Ia menyebut, kerugian saat itu lumayan banyak yakni perhiasan sekitar 1 ons dan pelaku juga melewati jalur yang sama seperti saat beraksi hari ini.
"Kelihatannya pelakunya sama, karena jalur yang dilewati sama persis dengan yang terjadi sekarang, yakni mendobrak pintu belakang," ungkapnya.
Petugas kepolisian dengan anjing pelacak tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan. Hewan yang sudah terlatih tampak berputar-putar mengendus di rumah hingga di jalanan sekitar.
"Anjing pelacaknya berputar-putar di sekitar rumah korban," kata salah satu warga setempat, Acong.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Krian, AKP Isbahar Buamona, belum memberikan pernyataan terkait kejadian tersebut saat dihubungi. (cat/mar)
