Senada dengan bupati, Ketua PMI Lamongan, Agus Suyanto, menyebut dari seluruh pendonor di PMI Lamongan, 75 persen di antaranya mendonorkan darahnya melalui mobil unit keliling dan 25 persennya pendonor datang sendiri ke kantor PMI Lamongan.
Menurut dia, besarnya antusiasme masyarakat yang sukarela mendonorkan darahnya membuat PMI Lamongan layak menambahkan satu unit mobil operasional donor darah. Sehingga, semakin menjangkau masyarakat yang jauh dari jangkauan pelayanan kantor PMI Lamongan.
“Pada tahun 2022 ini darah dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Lamongan sebanyak 95 persen sehingga darah dropping UDD Kota Surabaya hanya 5 persen. Ini artinya Lamongan tidak ketergantungan darah dari daerah lain,” kata Agus.
Untuk memudahkan pelayanan donor darah, masyarakat dapat menghubungi PMI Lamongan via whatsapp di nomor 0812-3090-726 dengan mengajak minimal 25 orang. Singkatnya, jika ada pendonor minimal 25 orang di satu tempat, PMI Lamongan akan mendatangkan mobil operasional donor darah.
Tak hanya memberikan pelayanan, berbagai bantuan juga telah dilakukan PMI Lamongan, mulai dari bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Kecamatan Turi sampai korban dampak bencana Gunung Kelud,.
"Selain pelayanan, PMI Lamongan juga melakukan bakti sosial. Untuk meringankan beban yang dialami masyarakat, juga untuk warga kurang mampu," pungkasnya. (qom/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News