SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor memberi perhatian terhadap kerusakan sejumlah rumah warga Desa Durung Bedug dan Durungbanjar, Kecamatan Candi akibat hujan deras dan angin kencang, Selasa (11/10/2022) sore.
Bupati Muhdlor langsung melakukan sidak ke lokasi kejadian bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Dwijo Prawito, untuk memastikan rumah yang terdampak bencana sudah mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari Pemkab Sidoarjo, Selasa (11/10/2022) malam.
Baca Juga: Puluhan Besi Penutup Selokan Trotoar di Frontage Juanda Sidoarjo Hilang
"Kita pastikan rumah yang segera rusak mendapat bantuan perbaikan dari Pemkab Sidoarjo," cetus Gus Muhdlor, panggilan akrab Ahmad Muhdlor.
Selain di dua desa, bangunan sekolah SDN dan sejumlah rumah di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan juga tak luput tersapu angin.
Kedatangan Gus Muhdlor membuat warga lega, lantaran di saat mereka mendapat musibah pemerintah dengan cepat langsung turun memberikan pertolongan.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Tak hanya belasan rumah milik warga, sejumlah tiang listrik di tiga desa tersebut padam akibat tertimpa pohon tumbang.
Seketika itu, pembersihan pohon tumbang dilakukan malam itu oleh BPBD. Termasuk perbaikan instalasi listrik, belasan petugas gabungan dari BPBD, PLN dan Tagana diturunkan untuk membantu di lokasi kejadian.
Ia meminta, BPBD segera melakukan pendataan rumah warga yang terdampak dan sejumlah fasilitas umum seperti SDN Kedondong.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
"Mulai malam kemarin sudah dilakukan pendataan. Penanganan darurat sudah dilakukan oleh BPBD dibantu perangkat Desa setempat," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (12/10/2022).
Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito menjelaskan, pihaknya masih melakukan pendataan. Sementara, dalam peristiwa tersebut, terjadi di delapan desa.
"Data sementara ada delapan desa yang diterjang hujan dan angin kencang. Ada belasan rumah warga rusak dan pohon tumbang. Yang cukup parah di Desa Durungbedug, Desa Durung Banjar dan Desa Kedondong. Data masih kami update terus," pungkas Dwijo Prawito. (sta)
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News