MADIUN, BANGSAONLINE.com - Polres Madiun menggelar apel siaga bencana di lapangan mapolres setempat, Kamis (13/10/2022). Apel ini merupakan upaya antisipatif terhadap peristiwa bencana alam seiring masuknya musim penghujan.
Dalam arahannya, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo meminta seluruh jajaran, termasuk bhabinkamtibmas, selalu siap dan tanggap mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Madiun,
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Relawan Lakukan Evakuasi Batu Akibat Longsor di Jalan Raya
"Curah hujan berlangsung setiap hari dan dengan intensitas tinggi. Kita tidak perlu menunggu, yang penting kita siap. Lebih bagus kita siap tapi tidak digunakan, daripada saat digunakan kita tidak siap," imbau Anton saat apel siaga bencana, Kamis (13/10/2022)
Anton mengatakan, bahwasanya mulai hari ini Polres Madiun dalam keadaan siaga bencana. Ia menekankan agar setiap personel Polri mempunyai kapabilitas untuk menangani bencana di daerah masing-masing.
"Para bhabinkamtibmas, jangan sampai anda tidak tahu bahwa wilayah anda berpotensi bencana pada hari itu, atau anda bahkan tidak ada. Laporkan segera jika ada kejadian bencana di wilayahnya masing-masing agar segera dengan cepat ditangani sehingga mengurangi banyaknya korban, baik materil atau bahkan nyawa manusia," terangnya.
Baca Juga: Apel Pagi Polres Madiun Kota Tekankan Kesiapan Personel Jelang Pilkada Serentak 2024
Usai apel, Anton melakukan pengecekan kelengkapan peralatan tanggap bencana yang dimiliki oleh Polres Madiun. Ia berpesan agar setiap alat dan kelengkapan dalam keadaan baik dan siap digunakan sewaktu-waktu jika terjadi bencana.
Ia juga mengimbau masyarakat Kabupaten Madiun untuk sesegera mungkin melaporkan jika mengetahui tanda-tanda akan terjadinya bencana atau di wilayahnya sudah terjadi bencana.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
"Masyarakat bisa melaporkan baik kepada bhabinkamtibmas polsek terdekat atau langsung ke Polres Madiun di layanan Contact Center 110," pungkasnya. (dro/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News