SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jawa Timur (Jatim) melakukan penjajakan kerja sama dengan Pemerintah Swedia dalam hal transportasi publik.
Kamis (13/10/2022) hari ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Dubes Swedia Marina Berg di Gedung Grahadi.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Marina Berg mengatakan, pertemuan kali ini membahas kolaborasi berkelanjutan antara Pemerintah Swedia dengan Indonesia dalam transportasi publik. "Pemerintah kami menawarkan kerja sama yang erat dan berkelanjutan," ujarnya.
Dia berharap ada kesinambungan antara Pemerintah Swedia dan Indonesia terutama untuk Jatim. Menurutnya, pembangunan transportasi publik ini adalah bagian dari program transisi kehijauan, yaitu mewujudkan transportasi yang ramah lingkungan.
"Kerja sama ini akan fokus pada transportasi umum berbasis listrik, untuk menyelamatkan lingkungan," ucap Marina Berg.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Sementara Gubernur Khofifah menyampaikan adanya rencana investasi dari Pemerintah Swedia untuk menyiapkan transportasi publik, termasuk penguatan transportasi ramah lingkungan.
"Seminggu yang lalu kita membahas ini. Saat expo PLN terbesar, saya menyampaikan kepada Tim Kementerian ESDM untuk bisa menambah charging station, supaya mereka yang menggunakan kendaraan listrik lebih berkepastian, di mana mereka bisa mengecas kendaraannya," terangnya.
Khofifah mengungkapkan, Pemprov Jawa Timur telah memberikan diskon pajak sampai 90 persen untuk kendaraan listrik. Jadi yang menggunakan kendaraan listrik hanya membayar 10 persen pajak kendaraan bermotor.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
"Itu sudah kita lakukan di Bapenda Pemprov Jatim, kita sudah menyiapkan perda untuk melakukan program konversi energi, terutama mobil listrik. Jadi ini bersambung dengan pembahasan sekarang," kata gubernur.
Khofifah kembali menegaskan, bahwa Pemerintah Swedia dengan private sector dari Swedish Company akan berinvestasi di Jawa Timur.
Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir
"Mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari penguatan kita di 2060. Bersama-sama kita akan berikhtiar untuk zero emition," tukasnya gubernur perempuan pertama di Jatim ini. (dev/rev)
Foto; Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyaksikan Dubes Swedia Marina Berg saat mengisi buku tamu (Devi Fitri Afriyanti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News