MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, meluncurkan program keamanan siber, Mojokertokab Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Program strategis Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto ini merupakan hasil kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Program Pemkab Mojokerto ini merupakan pilot project bagi pemerintah daerah lainnya di Jawa Timur. Kabupaten Mojokerto adalah daerah ke-17 yang mendaftarkan CSIRT-nya ke BSSN dan melakukan launching CSIRT dari total keseluruhan 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
“Kabupaten Mojokerto ditetapkan sebagai pilot project CSIRT di Provinsi Jawa Timur,” kata Direktur Keamanan Siber dan Sandi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Media, dan Transportasi, Deputi IV, BSSN, Rinaldy, saat memberi sambutan dalam launching CSIRT di Pendopo Graha Maja Tama, Kamis (13/10/2022).
Renaldy mengungkapkan, sistem CSIRT ini membangun, mengoordinasikan, mengolaborasikan, dan mengoperasionalkan sistem mitigasi, manajemen krisis, penanggulangan, serta pemulihan terhadap insiden keamanan siber pada lingkungan Pemkab Mojokerto.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto, mengungkapkan tujuan dari CSIRT. Ia menyebut, program ini bertujuan untuk membangun kerja sama dalam rangka penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber dan untuk untuk membangun kapasitas sumber daya penanggulangan serta pemulihan insiden keamanan siber di Pemkab Mojokerto.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
“Insiden siber di lembaga pemerintahan semakin sering terjadi. Oleh karena itu dengan terbentukannya Mojokerto Kab CSIRT akan mampu mengatasi berbagai permasalahan terkait keamanan informasi pada layanan berbasis elektronik di lingkungan Pemkab Mojokerto secara cepat dan tepat,” urai Ardi.
Ia memaparkan, masyarakat tidak ragu lagi memanfaatkan layanan berbasis elektronik. Sehingga layanan dapat berjalan dengan lebih efektif, transparan dan akuntabel.
“Kemajuan teknologi informasi terdapat risiko keamanan pararel. Menurut data sejak Januari lalu terdapat 149 juta serangan siber, di Jatim serangan siber mencapai 12 juta serangan. Sementara dalam melaksanakan proses digitalisasi kita masih mengabaikan keamanan siber," ujarnya.
Baca Juga: Petakan Potensi Desa, Mendes Yandri: Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis
"Kita belum menyediakan sistem keamanan yang menyangkut prosedur dan pencegahan dan penanggulangan yang berdampak buruk terhadap siber kita. Kami sudah dapat membentuk tim tanggap siber CSIRT untuk menanggapi laporan, deteksi keamanan, dan pencegahan keamanan siber di lingkungan Pemkab Mojokerto,’’ imbuhnya.
CSIRT ini memberikan layanan reaktif yang meliputi pemberian peringatan siber dan penanggulangan dan pemulihan insiden siber, penanganan kerawanan dan penanganan artifak. Layanan proaktif meliputi audit atau pelayanan keamanan, layanan manajemen. Manajemen kualitas keamanan meliputi analisis resiko, edukasi dan pelatihan.
Bupati Ikfina Fahmawati dalam sambutannya mengatakan bahwa data dan informasi menjadi aset penting bagi pemerintah di era digital. Ia berujar, data menjadi unsur penting dalam proses perencanaan, pembangunan, dan pengambilan kebijakan strategis di Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Tangkap Buron Penganiayaan
“Pemkab Mojokerto berkomitmen mewujudkan big data yang diwujudkan dalam pengembangan digital. Terbentuknya CSIRT ini diharapkan mampu menjaga kerahasiaan, integritas kerja serta ketersediaan data informasi yang dikelola oleh Pemkab Mojokerto,” ujarnya.
Bupati berharap, Mojokertokab CSIRT bakal semakin professional dan berfungsi sebagaimana fungsinya. Didukung peningkatan kapasitas SDM-nya dan memiliki kemampuan yang harus dapat merespons di tengah kemajuan ilmu komunikasi yang pesat .
“Kita butuh keamanan dalam proses bisnis di dunia virtual,” pungkasnya.
Baca Juga: Gus Barra dan Kiai Asep Borong Dagangan, Pedagang Pasar Kutorejo Bersyukur dan Mantap Pilih Mubarok
Acara peluncuran program keamanan ini ditutup dengan deteksi sidik tangan bupati dan BSSN, Ikfina turut memberikan sejumlah cinderamata pada badan negara tersebut. CSIRT menyediakan layanan pengaduan di email csirt@mojokertokab.go.id atau ke Diskominfo telp (0321) 391268. (adv/nin/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News